Diprediksi Bakal Terjadi Ledakan Arus Mudik, Pemerintah Menyarankan Pulang Kampung Lebih Awal

- 15 April 2022, 21:16 WIB
Ilustrasi kemacetan arus lalu lintas menjelang Lebaran 2022.
Ilustrasi kemacetan arus lalu lintas menjelang Lebaran 2022. /Foto: Pixabay/al-grishin/


WNC - JAKARTA - Pemerintah telah mempersiapkan sejumlah strategi mengurai kemacetan selama arus mudik.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menjelaskan memprediksi arus mudik Lebaran 2022 akan mengalami lonjakan berkisar 40 persen.

Sehingga, jalanan akan lebih padat dan tentu terjadi kemacetan di sejumlah titik lokasi. Pohaknya menyarankan kepada masyarakat untuk mudik lebih awal.

Di antara tanggal 25-27 April, hal ini untuk mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas, khususnya bagi pemudik yang melintasi jalan tol.

Penyataan tersebut disampaikan Menhub Budi saat meninjau tol Jakarta-Cikampek bersama para stakeholder seperti Kakorlantas Polri, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Jasa Raharja, serta PT Jasa Marga, Jumat, 15 April 2022.

Baca Juga: Resmi, Biaya Penyelenggaraan Haji Tahun 2022 Dipatok Komisi VIII DPR RI Sebesar Rp 39.886.009.

"Kalau misalnya pulang ke Semarang tidak 8 jam, nah pulangnya jangan pas tanggal 28 (April), setelah itu. Apalagi menurut informasi cuti bisa diperoleh," ungkap Menhub Budi, dikutip WNC melalui PMJ News.

Kendati demikian, pihaknya telah mempersiapka sejumlah langkah antisipasi, menghindari kemacetan.

Dimulai dari diberlakukan one way (satu arah), contraflow, dan ganjil genap di Tol Cikampek.

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x