Baca Juga: Pesawat Pilatus Tergelincir, Akibat Landasan Licin dan Tidak Rata, 4 Penumpang Beserta Pilot Selamat
Dari dunia Islam berupa fragmen keramik Timur Tengah, tembikar berglair dari Nisaphur, fragmen botol kaca, tali ijuk, manik-manik, perhiasan berupa gelang dari kuningan, dan cincin dari timah.
Ekofak berupa kayu, biji-bijian berupa pala, kemiri, dan tempurung kelapa. Selain itu juga ditemukan getah damar.
Di titik ini juga ditemukan struktur berupa kayu nibung dan struktur dari batu, serta ditemukan batu yang dilukis.
Untuk diketahui, riset dan ekskavasi lanjutan pada tahun 2022 di Situs Bongal dimulai pada tanggal 14 sampai 28 Februari 2022.
Kegiatan ini melibatkan para peneliti dan sejumlah pakar dari arkeologi sejarah, arkeologi maritim, geologi, arkeologi Islam, hingga kehutanan.
Sejumlah lembaga yang terlibat diantaranya; Sultanate Institute, Museum Abad 1 Hijriyah, Mapesa, BRIN Kantor Arkeologi Sumatera Utara, Peneliti Pusat Riset Arkeometri BRIN, dan Peneliti Ekosistem Hutan BPSI Kuok, KLHK. ***