Tim Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Temukan Fosil Gading Gajah Sepanjang 1,5 Meter di Kudus

- 18 Desember 2021, 19:02 WIB
Tim BPSMP Sangiran bersama tim gabungan melakukan evakuasi fosil gading gajah persawahan warga di lereng Pegunungan Patiayam kawasan Situs Patiayam, Jumat (17/12/2021). ANTARA/
Tim BPSMP Sangiran bersama tim gabungan melakukan evakuasi fosil gading gajah persawahan warga di lereng Pegunungan Patiayam kawasan Situs Patiayam, Jumat (17/12/2021). ANTARA/ /Akhmad Nazaruddin Lathif./Antara

WNC - KUDUS - Tim Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran bersama Museum Patiayam Kudus mengevakuasi fosil gading gajah purba di Dusun Ngrangit Lama, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Fosil gading gajah sepanjang 1,5 meter ditemukan di persawahan warga di lereng Pegunungan sekaligus kawasan situs Patiayam, Jumat, 17 Desember 2021.

"Alhamdulillah fosil gading gajah berhasil dievakuasi,kondisinya masih cukup bagus karena melibatkan tim gabungan dan tim ahli dari BPSMP Sangiran," kata Koordinator Museum Patiayam Kudus Jamin, dilansir WNC melalui Antara.

Baca Juga: Usai Ditabrak, Sejoli Korban Lakalantas Bandung Dibuang, Jasadnya Ditemukan di Sungai Serayu Jawa Tengah

Penggalian fosil gading gajah purba tersebut, awalnya diprediksi membutuhkan waktu dua hari, namun dalam waktu sehari sudah bisa dievakuasi ke Museum Patiayam Kudus.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, memasuki musim hujan sering kali ditemukan banyak fosil purba di kawasan Pegunungan Patiayam. Terlebih, para petani juga mulai bercocok tanam.

Selain lokasi temuan fosil gading, tim BPSMP Sangiran akan mengecek temuan fosil lagi, di antaranya fosil banteng purba karena kepalanya sudah diangkat dan masih ada fragmen lainnya.

Baca Juga: Dua Kasus Omicron Ditemukan Lagi di Indonesia, Masyarakat Diminta Tak Abaikan Protokol Kesehatan

Jamin mengemukakan, temuan fosil hingga Desember 2021 sudah mencapai 1.600-an dan kemungkinan bisa bertambah karena masih ada informasi temuan yang belum digali.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah