34 Orang Meninggal Korban Erupsi Gunung Semeru, Korban Terbanyak di Desa Supiturang dan Sumberwuluh

- 7 Desember 2021, 18:40 WIB
Proses pencarian korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Proses pencarian korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. /Antara / Antaranews.com/

WNC - LUMAJANG - Korban meninggal terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, bertambah menjadi 34 orang hingga Selasa 7 Desember siang.

"Hingga kini jumlah korban meninggal sebanyak 34 orang dan 16 orang masih dalam pencarian," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna kepada sejumlah wartawan di Posko Lapangan Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Dalam proses pencarian korban, empat tim dibagi beberapa titik meliputi Curah Kobokan, Kampung Renteng, dan lokasi penambangan pasir.

"Tim evakuasi paling banyak menemukan jenazah korban di dua lokasi yakni Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, dan Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh," tuturnya.

Baca Juga: 30 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Diidentifikasi DVI Polri, Lima Diantaranya Diserahkan ke Keluarga

Korban awan panas guguran Gunung Semeru paling banyak ditemukan tertimbun material abu vulkanik, namun ada juga ditemukan dalam reruntuhan rumah.

"Sejauh ini cuaca cukup cerah dalam melakukan evakuasi korban awan panas guguran Gunung Semeru," tuturnya.

Faktor cuaca menjadi kendala tim evakuasi korban. Seperti angin kencang, hujan deras dan aktivitas Gunung Semeru.

Aktivitas Gunung Semeru masih berpotensi meluncurkan awan panas guguran menjadi pertimbangan tim operasi dalam melakukan evakuasi korban.

Baca Juga: Status Waspada! Hari ini Gunung Semeru Erupsi Lagi, 3 Kali Luncurkan Awan Panas Guguran dan 6 kali Embusan

"Kami mengutamakan keselamatan tim evakuasi dalam melakukan pencarian korban. Apabila cuaca buruk maka tim akan mencari tempat aman lebih dulu sebelum melanjutkan evakuasi korban," katanya.

Dikutip WNC melalui Antara, jenazah korban ditemukan tim evakuasi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haryoto dan RSUD Bhayangkara Lumajang penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Satu Jembatan di Kota Bima Roboh Diterjang Banjir Bandang, Pemkot Sediakan Jalur Alternatif

Sementara berdasarkan data Basarnas Surabaya, jumlah korban mengalami luka berat 26 orang dan luka ringan 82 orang sudah menjalani perawatan di Puskesmas dan rumah sakit. ***

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah