WNC-ACEH- Jeruk Etno Tolaki, tanaman lokal daratan yang banyak tumbuh di Sulawesi Tenggara dikembangkan sebagai bahan membuat hand sanitizer.
Inovasi ini dikembangkan melalui penelitian yang dilakukan dua mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Satriyadi Bilyan Salangga dan Pramanda Alfhandy.
Menurut Satriyadi, Jeruk Etno Tolaki memiliki kandungan senyawa bioaktif yang sangat mujarab membunuh mikrooranisme.
Dalam istilah lokal di Kendari, masyarakat menyebutnya Munde Inahu.
“Ini kami dikembangkan sebagai bahan alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk hand sanitizer pada pandemi covid-19,” kata Mahasiswa Prodi Tadris IPA, seperti dikutip WNC dari kemenag.go.id, Jumat, 26 November 2021.
Karya inovasi dua mahasiswa ini menjadi salah satu finalis Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) bidang Nanoteknologi.
Final ajang perdana ini berlangung di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Nanggroe Aceh Darussalam, 25 - 28 November 2021.
Pramanda menambahkan, pembuatan hand sanitizer TiO2 Nano Karbon dihasilkan dari protype alat visualisasi berbasis elektrokimia.