Remaja 12 Tahun Tewas Diterkam Harimau, Jasad Korban Ditemukan 60 Meter dari Lokasi

- 4 November 2021, 05:37 WIB
Lokasi pondok pekerja di Wilayah Konsesi PT Mutiara Sabuk Kaltulistiwa, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir, Pekanbaru. (Tangkapan video Antara TV)
Lokasi pondok pekerja di Wilayah Konsesi PT Mutiara Sabuk Kaltulistiwa, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir, Pekanbaru. (Tangkapan video Antara TV) /Tangkapan video Antara TV

WNC-PEKANBARU-Diduga habitatnya terusik, harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae), menyatroni pondok pekerja di Wilayah Konsesi PT Mutiara Sabuk Kaltulistiwa, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir, Pekanbaru, Riau.

Seorang remaja dilaporkan tewas akibat serangan hewan liar ini. Diduga, korban diseret dari dalam pondok pekerja saat sedang tidur. Jasad korban ditemukan sekitar 60 meter ddari lokasi kejadian.

Dugaan serangan harimau di Menyeret korban dari dalam pondok pekerja dan ditemukan 60 meter dari lokasi.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau (BBKSDA) Riau, M. Mahfud mengatakan, tim yang diterjunkkan ke lapangan menemukan bekas cakaran di dinding tenda tempat para pekerja tidur.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau (BBKSDA) Riau, M. Mahfud (Tangkapan video Antara TV)
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau (BBKSDA) Riau, M. Mahfud (Tangkapan video Antara TV) Tangkapan video Antara TV

“Di lokasi, tim BKSDA juga menemukan jejak harimau,” kataya dilansir WNC melalui Kantor Berita Antara, Rabu (3/11/2021)

Pasca kejadian, BKSDA mengadakan operasi sapu jerat di Wilayah Bagian Lanscape Suaka Margasatwa Kerumutan, sebagai upaya menghindari konflik harimau dan manusia, sekaligus menyelamatkan satwa dilindungi.

Diketahui, Insiden penyerangan Harimau terjadi Minggu dinihari (31/10/2021). Belum diketahui kronologi persis kejadian, tetapi pihak BKSDA menduga itu akibat konflik Harimau dan manusia di Lanscape Kerumutan, yang menjadi kantong harimau sumatera di Riau.

Baca Juga: Jokowi Dijadikan Nama Jalan di Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed Jadi Nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Katta Mahfud, BKSDA akan letakkan 10 kamera crapt CCTV dan memasang perangkap umpan kambing hidup, guna memantau aktivitas harimau di sekitar lokasi. Pihak BKSA juga mendorong perusahaan meningkatkan patroli di pusat-pusat aktifitas kerja.

Dua bulan sebelumnya (Akhir Agustu 2021), serangan harimau sumatera juga menewaskan remaja laki-laki berinisial MA (15), di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Korban ditemukan tewas di dalam hutan dengan kondisi mengenaskan. Selain kepala, kemaluan korban juga hilang.

Baca Juga: Perahu Penyebrangan Terbalik di Sungai Bengawan Solo, 6 Korban Hilang 12 Ditemukan

Berikutnya, seorang pekerja asal Dumai juga tewas, diduga akibat diterkam harimau, dan terakhir kejadian Minggu dinihari (31/10/2021) yang menimpa remaja 12 tahun di Kecamatan Gaung Indragiri Hilir. (ewa/***)

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah