Network
WNC - SURABAYA - Perahu tradisional mengangkut 18 penumpang menyebrangi Sungai Bengawan Solo, dari Kecamatan Rengel, Tuban menuju Desa Semambung Kanor, Bojonegoro terbalik, pada Rabu 03 November 2021.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo mengungkapkan, peristiwa naas terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat ini 12 penumpang ditemukan selamat, sementara 6 orang masih dalam tahap pencarian.
"Dengan begitu tersisa enam orang penumpang masih dinyatakan hilang dan sedang dalam proses pencarian," katanya.
Perahu merupakan alat transportasi penyebrangan di kedua desa tersebut. Dugaan sementara perahu terbalik akibat arus deras sekitar pukul 08.30 WIB. Selain mengangkut penumpang, digunakan memuat sejumlah sepeda motor.
Kantor SAR Surabaya merilis 12 orang penumpang selamat adalah Mujianto (30/Rembang, Jateng), Arif Dwi Setiawan (39/Tuban), Budi (24/Tuban), Nofi Andi Susanto (29/Tuban), Tasmiatun Nikmah (33/Tuban), Abdul Hadi (9/Tuban), Abdulloh Yantim (3/Tuban), Matsarmuji (56/Tuban).
Empat korban selamat lainnya Aab, Hafid, Adin, dan pengemudi perahu Mardiani, merupakan warga Bojonegoro.
Sementara enam korban belum ditemukan, lima orang di antaranya warga Bojonegoro, masing-masing Kasian, Erma Azilla, Dian, Sutri, serta Toro warga Rembang, Jawa Tengah, sebagaimana dikutip WNC dari situs Jatim. Antaranews.com.
Proses pencarian dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, serta tim SAR dari Pemadam Kebakaran setempat, juga dibantu warga sekitar.
"Tim SAR sudah berangkat ke lokasi pada sekitar pukul 11.30 WIB tadi pagi. Proses pencarian menggunakan peralatan lengkap, seperti 'rescue carrier vehicle', 'water rescue', serta masing-masing personel dilengkapi alat komunikasi," ujarnya. (Panca/***)
