Mendagri Tekankan Jangan Ada Euforia Saat Perayaan Tahun Baru 2022

- 2 November 2021, 10:03 WIB
Mendagri Muhammad Tito Karnavian, mewanti-wanti masyarakat untuk tidak euforia dalam merayakan pergantian tahun baru 2022.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian, mewanti-wanti masyarakat untuk tidak euforia dalam merayakan pergantian tahun baru 2022. /Foto : Kemendagri.go.id/


WNC - JAKARTA - Masyarakat dihimbau tidak terlalu euforia dalam merayakan pergantian tahun baru 2022. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi ledakan kasus pasca-tahun baru.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan tidak ingin terjadi ledakan kasus COVID-19 pasca perayaan pergantian tahun baru. Berkaca pada kasus tahun lalu, banyak kasus Covid-19 disebabkan tingginya mobilitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru, maka perlu antisipasi agar tidak terulang.

"Kita tidak ingin (terjadi kembali). Arahan bapak presiden, beliau tidak ingin mengulangi, jangan sampai terjadi ledakan (kasus penularan COVID-19)," kata Mendagri, sebagaimana dilansir WNC pada situs Antaranews.com.

Baca Juga: Mendagri Meminta Insiden Tewasnya Mahasiswa UNS Tidak Terulang

Mantan Kapolri menambahkan, pengendalian COVID-19 di Indonesia perlu dipertahankan. Berdasarkan catatan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, Indonesia masuk negara risiko rendah penyebaran COVID-19, dengan kategori level 1. Dalam website resminya, mereka mencantumkan kategori "Level 1 COVID-19 Low" untuk Indonesia.

"Kita adalah negara yang low, tidak banyak negara yang low, untuk sekelas Indonesia yang (memiliki) 270 juta penduduk itu bisa masuk kategori low, itu luar biasa," ucapnya.

Baca Juga: Kapolri Buktikan Komitmennya ‘Potong Tujuh Kepala’ Bawahannya di Beberapa Wilayah

Keberhasilan pengendalian COVID-19 merupakan kerja keras semua pihak. Tetap lakukan penerapan protokol kesehatan ketat. Karena itu, pelonggaran aktivitas masyarakat seiring turunnya kasus COVID-19, sehingga perayaan tahun baru 2022 tak boleh disambut dengan euforia.

"Jangan sampai euforia, pelonggaran sudah dilakukan secara bertahap, jangan langsung kembali seperti tidak ada pandemi, ini perlu kita waspadai bersama dan mohon dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, sehingga kita bisa kendalikan tanpa adanya ledakan baru," ujarnya. (Panca/***)

 

 

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah