WNC - JAKARTA - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengungkap pasien terkonfirmasi Omicron dikabarkan kabur sempat dinyatakan negative.
"Kami lihat ada satu perempuan datang dari Inggris pada saat dia dites pertama positif," kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) disaksikan dari kanal YouTube di Jakarta, Senin, 27 Desember 2021.
Budi menyebut, pasien perempuan tersebut meminta tes pembanding, meyakinkan kembali hasil tes sebelumnya.
"Memang boleh (tes kedua). Dites negatif," katanya.
Baca Juga: Keren! Bali Dibangun RS Internasional, Kedepan Pulau Dewata Bakal Jadi Destinasi Wisata Kesehatan
Dari tes negative tersebut, pasien kemudian meminta dan mengajukan permintaan keluar dari fasilitas karantina, selanjutnya menjalani isolasi mandiri.
"Kemudian diberikan ke Dinas Kesehatan DKI, diminta boleh, tapi harus diisolasi di rumah dan kebetulan rumahnya bisa untuk isolasi," katanya.
Sebagaimana dikutip WNC melalui Antara, setelah pasien melakukan isolasi mandiri, berselang lima hari, hasil tesnya positif Omicron.
"Jadi kami kejar lagi yang bersangkutan. Kami tes lagi keluarganya dan sudah negatif," ujarnya.
Berdasar peristiwa tersebut, pihaknya memutuskan mengubah aturan seputas tes pembanding Covid-19.
"Akan kami ubah. Kalau tes hasil positif dan kedua negatif, maka ada tes ketiga. Kalau tes ketiga itu negatif, artinya negatif. Kalau positif, dia harus karantina terpusat," ujarnya. ***