Beredar Video Warga NTT Masih Bertahan di Bukit Pengungsian Lantaran Takut Tsunami

15 Desember 2021, 05:02 WIB
Warga sejumlah desa di Kecamatan Pasimarannu, Pulau takabonerate, Kabupaten selayar masih bertahan di bukit pengungsian pasca gempa NTT. /Instagram @jurnalis_independen

WNC – NTT – Kabar gempa berpotensi tsunami dari BMKG menyisakan trauma bagi warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdekatan dengan titik pusat gempa.

Pasca gempa, warga berlarian menyelamatkan diri ke bukit. Sejumlah video beredar di media sosial, hingga Selasa Malam, puluhan Warga NTT Masih Bertahan di bukit pengungsian lantaran takut tsunami.

Dikutip WNC dari unggahan video Instagram @jurnalis_independent, hingga tadi malam masih terlihat warga terdampak gempa, berkumpul di tenda pengungsian di kawasan perbukitan.

Baca Juga: Pasca Gempa Bumi di Larantuka, Sejumlah Rumah di Kepulauan Selayar Rusak Parah

Mereka berasal dari sejumlah desa, antara lain Desa Majapahit, Desa Bonerate, Desa Lamantu. Ketiga desa ini berada di wilayah Kecamatan Pasimarannu, Pulau takabonerate, Kabupaten selayar.

“Semoga cepat membaik, dan selalu di berikan kesehatan,” tulis pengunggah video.

Diketahui, Gempa Magnitudo 7,4 dan info tzunami di NTT, Selasa, 14 Desember 2021, memicu kepanikan warga.

Postingan kepanikan warga ini menghias hampir di semua kanal media sosial,  Whatsapp, tweter, facebook, instagram dan tiktok.

Baca Juga: Kabar Tsunami Picu Kepanikan Warga Rusun, Rumah Sakit, Tempat Bersalin, hingga di Perkampungan dan Jalan Raya

Kepanikan warga terjadi di sejumlah tempat. Di jalanan banyak beredar video warga berlarian ketakutan. Ada yang menggendong anak, ada juga yang menenteng barang bawaan.

Sejumlah video lain memposting antrian kendaraan di sejumlah ruas jalan. Sebagian pejalan kaki juga menampakkan ekspresi kepanikan warga akan datangnya tzunami.

Video kepanikan warga dari sebuah gedung bertingkat mirip penghuni rumah susun (rusun) juga beredar di media sosial. Puluhan ibu dan anak-anak terlihat berlarian menuruni tangga.

Ada lagi video kepanikan ibu-ibu di sebuah rumah bersalin. Dalam video terlihat puluhan ibu berhamburan keluar ruangan. Ada yang memegangi perut dan ada yang menggendong bayinya.

Baca Juga: BMKG Mengumumkan Peringatan Dini Tsunami Berakhir, Netizen Ramai-ramai Ucap 'Alhamdulillah' . . . Aman!

Kepanikan warga ini terjadi menyusul informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait gempa berkekuatan M 7,4 pada Selasa, 14 Desember 2021 pukul 10.20.22 WIB.

Lokasi gempa berada di 7.59 LS dan 122.26 BT (112 km barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur).

Gempa itu lantas memicu kepanikan warga di sejumlah daerah yang merasakan kuatnya getaran gempa. BMKGpun merilis peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulsel, dan Sultra.

BMKG Cabut Peringatan Tsunami Usai Gempa NTT

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan tsunami usai gempa bumi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Peringatan resmi dicabut pulul 13.24 WITA.

Baca Juga: BMKG Mengumumkan Peringatan Dini Tsunami Berakhir, Netizen Ramai-ramai Ucap 'Alhamdulillah' . . . Aman!

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peringatan tsunami dicabut dua jam pasca peringatan dini. Dia menyebut tak ada tsunami sejak pengumuman disampaikan pada 11.30 WITA.

BMKG meminta pemerintah daerah segera mengumumkan pencabutan peringatan tsunami. Pemerintah daerah juga diminta untuk mengimbau masyarakat kembali ke tempat masing-masing.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: BMKG Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler