DPR RI Anggarkan Rp48,7 Miliar untuk Beli Gorden, Tokoh Masyarat dan Warganet Kompak Mengecam

- 28 Maret 2022, 15:08 WIB
Tangkapan layar penampakan Gedung DPR RI Senayan Jakarta
Tangkapan layar penampakan Gedung DPR RI Senayan Jakarta /Dok/ DPR RI

WNC-JAKARTA- Ditengah ekonomi masyarakat masih tertatih-tatih bangkit dari hantaman pandemi Covid-19, menyeruak berita DPR RI menganggarkan Rp48,7 miliar hanya untuk membeli gorden. Anggaran itu berasal dari APBN 2022.

Berdasarkan situs LPSE DPR RI, tender proyek pengadaan barang tersebut diberi nama Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata dengan kode tender 732087.

Saat ini tender berada pada tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga. Sebanyak 49 peserta terdaftar mengikuti tender tahun anggaran APBN 2022 itu. Nilai pagu paket pengadaan barang tersebut Rp 48.745.624.000 (Rp48,7 miliar).

Baca Juga: Sinopsis Film From Paris with Love Tayang Jelang Tengah Malam, Agen CIA Level Rendah Terlibat Misi Besar

Kecaman dan sindiran kepada lembaga legislator di Senayan itu hingga nominal Rp48,7 miliar menjadi trending topik warganet pengguna sosial media (sosmed) Twitter pada, Senin 28 Maret 2022.

"Ada aja proyek kalau buat mereka-mereka mah. Giliran rakyat sembako mahal dan langka, kudu di enjus bustard, ampuuun," tulis akun Maria A. Alcaff @MariaAlcaff.

"Apa gak ada lagi harga gorden yang lebih mahal dari itu? Biar ngrampoknya gak tanggung. Nanti kan bisa mark up harganya? Sudahlah tidak berguna bagi rakyat tapi tetap ingin berkuasa," tegas akun Chymolee @Chymolee1.

Baca Juga: Laga Uji Coba Pertama TC di Korsel, Tim U-19 Indonesia Menang Lawan Daegu University

"Wow, angkanya fantastis banget. Bisa kebayang gak kalau dana 48,7 M + 11 M itu dipakai buat renovasi bangunan sekolah yang mangkrak di daerah terpencil, atau bikin jembatan penyeberangan di desa-desa terisolir biar anak2-anak sekolah gak perlu lagi susah nyebrangin sungai buat sekolah," timpal akun joonatan uchiha/ @badboyz46c.

Menanggapi kehebohan itu, tokoh masyarakat yang juga pengamat sosial politik (sospol) asal Kltaen Jawa Tengah (Jate4ng), Heru Cipto Nugroho/ Heru CN menilai besarnya anggaran yang muncul sangat melukai perasaan masyarakat yang tengah kesulitan ekonomi akibat naiknya harga barang kebutuhan pokok.

"Apalagi saat ini mendekati Ramadhan dan Idulfitri. Ditengah banyak masyarakat kehilangan pekerjaan akibat pandemi, kenapa anggota dewan yang terhormat ini justru tak memiliki empati," kata Heru CN melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Tradisi Sadranan Menjelang Ramadhan Dalam Pandangan Ketua Forum Budaya Mataram, BRM Kusumo Putro

Terlepas manfaat penggantian gordyn bagi anggota DPR RI dalam jangka panjang, namun menurut pria yang juga fungsionaris DPP PAN ini, momen tender penggadaan barang tersebut sangat tidak tepat.

"Seharusnya anggota dewan itu memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan malah sebaliknya memperjuangkan kepentingannya sendiri yang jauh urgensinya dengan kemaslahatan masyarakat luas. Saya minta alokasi anggaran itu dipertimbangkan kembali. Tolong, sudahi menyakiti hati rakyat," tegasnya.

Ditambahkan Heru CN, ia meminta lebih baik anggota DPR RI fokus memperjuangkan barang kebutuhan pokok rumah tangga tidak naik dan tersedia di pasaran selama Ramadhan dan Idulfitri.***

 

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Sumber: Twitter


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x