Trending, Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika Disebut Kearifan Lokal, Roy Suryo: Ambyar

- 25 Maret 2022, 13:05 WIB
Tangkapan layar Rara saat di acara podcast Dedy Corbuzier
Tangkapan layar Rara saat di acara podcast Dedy Corbuzier /YouTube/ Deddy Corbuzier Podcast

WNC-JAKARTA- Nama Rara (Rara Istiati Wulandari), pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 masih jadi sorotan, meskipun hajat balap motor internasional itu sendiri sudah berlalu tanpa diikuti Marc Marquez akibat cedera setelah jatuh saat sesi latihan resmi.

Rara menjadi trending topik Twitter hingga 29,4 ribu Tweet pada, Jum'at 25 Maret 2022. Diduga namanya kembalinya jadi perbincangan setelah menjadi bintang tamu dalam podcast Dedy Corbuzier.

Tak hanya itu, aksi Rara yang disebut merupakan kearifan lokal oleh Menparekraf Sandiaga Uno, juga mendapat tanggapan dari salah satu pakar telematika Indonesia yang juga mantan Menteri Olahraga, Roy Suryo.

Baca Juga: Sinopsis Film Brick Mansions Bioskop Trans TV, Aksi Terakhir Paul Walker Sebelum Tewas Kecelakaan

Melalui akun pribadi, Roy berkomentar dengan mengunggah video podcast Dedy Corbuzier saat mengundang Rara sebagai bintang tamunya. Dari video itu, terlihat Rara datang membawa cawan yang digunakan ritual saat di Mandalika, termasuk helm proyek berwarna putih.

"Terimakasih Dedy Corbuzier yang makin menjelaskan "Apa & Siapa Dia" sebenarnya. Ini Cuplikan dari YouTube utuhnya yang berdurasi 45 menit 54 detik tersebut, Lucu, Ada kata-kata "Langit itu atas izin Tuhan milik Rara, Langit ada AC besar yang Remote-nya di Rara, Wi-Fi Energy, Password", dan sebaginya. AMBYAR," tulis KRMT Roy Suryo @KRMTRoySuryo2 pada, 23 Maret 2022 lalu.

Roy juga menyampaikan penilaiannya, bahwa hujan yang turun di Mandalika menjelang balapan MotoGP bukan karena aksi Rara dengan cawan / singing bowl-nya. Ditegaskan, singing bowl adalah asli budaya tibet.

Baca Juga: 140 Calon Wisuda Sekolah Pascasarjana UMS 2022, Salah Satunya Wabup Karanganyar

"Bagi yang masih KOPPIG / Belum jelas juga: 1. Secara Ilmiah DIBANTAH oleh BMKG (juga TNI-AU & BRIN). 2. Secara Metafisika MELANGGAR ETIKA, kata Jro Paksi Penyumbu Ring Perepan Sari. 3. Kearifan LOKAL ...? NO. Singing Bowl Aslinya Budaya Tibet /Himalaya /China, BUKAN Indonesia. AMBYAR," tandas Roy.***

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Sumber: Twitter


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x