Network
“Bekal ini sudah disiapkan dan ini sebagai wujud kepedulian Pemkab terhadap calon jemaah haji Klaten. Sebagai bekal tambahan (lauk pauk) saja, jika tidak cocok atau kurang lauk bisa menjadi tambahan,” imbuhnya.
Dalam waktu yang sama, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, bekal bagi calhaj asal Klaten telah disiapkan sejak jauh-jauh hari.
Baca Juga: Rakernas Papdesi se Indonesia di Semarang, Gubernur Jateng Minta Ketahanan Pangan Dijaga
Bahkan, kegiatan tersebut sudah menjadi ciri khas Pemkab Klaten setiap kali menjelang keberangkatan calon jamaah haji.
"Pemberian bekal ini menjadi tanda cinta kepada para jemaah agar tidak merasa jauh dari tanah kelahiran. Kami sudah mempunyai ciri khas yaitu, sebagai tondo tresno (tanda cinta) dengan sambel pecel, kering tempe dan yang lainnya,” kata Bupati.
Sri Mulyani juga mengatakan bekal tersebut disiapkan sejak Kemenag menyampaikan bahwa Arab Saudi membuka pintu haji bagi Indonesia.
Baca Juga: Jadi Wakil Indonesia di World Young Inventor Exhibition Malaysia, Tim Farmasi UMS Sabet Medali Perak
“Setelah Kemenag menyampaikan bahwa calon jemaah haji Indonesia khususnya Kabupaten Klaten diberangkatkan, saya meminta Sekda dan jajaran untuk mempersiapkan itu semua,” paparnya.
Sebagai informasi, ahun ini Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P3H) Klaten akan memberangkatkan 493 calon haji. Pemberangkatan calhaj Klaten dilakukan dua gelombang dalam kloter 13 dan 14.***
