Layanan Multi Perijinan Satu Pintu, Kini Kabupaten Sukoharjo Miliki Mall Pelayanan Publik

- 2 Juni 2022, 14:38 WIB
Gedung Sevaka Bhakti Wijaya Mall Pelayanan Publik DPMPTSP Sukoharjo
Gedung Sevaka Bhakti Wijaya Mall Pelayanan Publik DPMPTSP Sukoharjo /WNC/ Nanang Sapto Nugroho

 

WNC-SUKOHARJO- Sebanyak 32 instansi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), mulai membuka gerai di Mall Pelayanan Publik (MPP) bernama Sevaka Bhakti Wijaya ditandai dengan soft launching pada, Kamis 2 Juni 2022.

Masing-masing instansi tersebut, selain dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sukoharjo juga berasal dari luar. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam mendapat berbagai layanan administrasi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo.

"Di MPP ini layanan yang diberikan multi perijinan. Diantaranya OSS (Online Single Submission) merupakan perijinan berbasis resiko. Kemudian SPION (Sistem Perijinan Online), ini perijinan lokal yang kami miliki dengan sekira 48 item didalamnya seperti, ijin praktek dokter, ijin KKN, ijin survey, dan yang lainnya namun diluar OSS,' ungkap Kepala DPMPTSP Sukoharjo, Roni Wicaksono.

Baca Juga: Sinopsis Film Red 2 Tayang di Bioskop Trans TV, Kisah Mantan Agen CIA Diburu Pembunuh Bayaran

Dengan adanya gedung MPP ini, Roni berharap akan memudahkan masyarakat yang ingin mengurus berbagai kepentingan administrasi dari 32 instansi dengan cukup datang di satu tempat.

"Untuk instansi dari Pemkab, selain DPMPTSP sendiri juga ada Dispendukcapil, Badan Keuangan Daerah untuk layanan PBB, DPUPR, Dinas Perhubungan (Dishub), dan lainnya.

"Untuk instansi dari luar Pemkab Sukoharjo, antara lain Polres, Kejari, Samsat. Bank Jateng, BRI, Kantor Pajak, BPOM Solo, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Taspen, BPN, Jasa Raharja, Pos, Pegadaian, dan lainnya," sebutnya.

Baca Juga: Pelantikan PC ABKIN Sukoharjo Periode 2022 2026 di Kampus UVBN, Suliyah Kembali Terpilih Menjadi Ketua

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat meresmikan soft launching menyampaikan, hadirnya gedung MPP merupakan bagian dari mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui percepatan reformasi birokrasi.

"Penyelenggaraan MPP bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang terintegrasi," kata Bupati.

Setelah soft launching, Bupati merencanakan akan melakukan Grand Opening pada Juli mendatang. Namun begitu, meskipun baru soft launching, nantinya sambil berjalan akan dilakukan evaluasi untuk perbaikan. Sehingga saat operasionalnya secara penuh diresmikan, sudah tidak ada kendala.

Baca Juga: Dugaan Dana BOP Pesantren Disunat Oknum, Kemenag Bertindak Tegas Seret Pelaku ke Jalur Hukum

"Pemetaan persoalan yang ada penting untuk diketahui dan dilakukan evaluasi. Tujuannya agar segala kekurangan yang ada dapat diketahui, termasuk kendalanya apa saja dan dicari solusinya." imbuh Etik.

Diketahui, gedung MPP selesai dibangun pada akhir 2021 lalu oleh PT Pulung Manunggal Abadi dari Semarang dengan nilai kontrak Rp18,385 miliar. Lokasinya disebelah utara perkantoran Pemkab Sukoharjo, menempati lahan bekas Kantor Satpol PP, Kantor DPPKBP3A, serta bekas Kantor Bidang Pendapatan BKD.***

 

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x