Hikmah Covid-19, Madu Lokal dari Magelang Ini Melenggang hingga Swiss dan Belanda

- 15 Maret 2022, 12:01 WIB
Covd-19 menjadi berkah bagi Aklis Nurdiansyah, pengusaha madu di Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupate Magelang, Jawa Tengah./
Covd-19 menjadi berkah bagi Aklis Nurdiansyah, pengusaha madu di Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupate Magelang, Jawa Tengah./ /Humas Pemprov Jateng

WNC - MAGELANG – Salah satu komoditas paling dicari saat Pandemi Covid-19 adalah madu, karena diyakini mampu meningkatkan imunitas.

Tak heran, meski corona telah memporak porandakan ekonomi masyarakat dunia, usaha yang satu ini justru berjaya.

Satu contoh sebut saja usaha rumahan Aklis Nurdiansyah, warga Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupate Magelang, Jawa Tengah.

Pemilik UMKM ini mengaku produknya kini sudah melenggang ke manca negara. Di awal corona, bahkan dia sempat kuwalahan melayani pesanan.

Baca Juga: Kapolri Pastikan ke Jajarannya, Minggu ini Kelangkaan Minyak Goreng Sudah Bisa Teratasi

Dikutip WNC dari situs jatengpro.go.id, Minggu, 13 Maret 2022, Aklis mulai merintis usaha madunya itu sejak 2019 lalu. Bertepatan pandemi, madu banyak diminati masyarakat.

Namun saat itu, permintaan hanya datang dari sekitaran Borobudur, Kabupaten Magelang. Lalu, ia berinisiatif memasarkan secara online.

Alhasil, produk madunya itu semakin dikenal di berbagai daerah di luar Jawa. Seperti Sumatra, Kalimantan, Papua dan Batam.

Bahkan sekarang ada permintaan dari Swiss dan Belanda berkat bantuan Lapak Ganjar, ruang promosi online bagi UMKM, yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x