Masinis Terluka, Kereta Api Menghantam Truk di Perlintasan Sebidang, Lokomotif Rusak Perjalanan Terganggu

- 9 Maret 2022, 13:16 WIB
Kecelakaan kereta api dengan truk di perlintasan sebidang menyebabkan seorang masinis terluka.
Kecelakaan kereta api dengan truk di perlintasan sebidang menyebabkan seorang masinis terluka. /Foto: Antaranews.com/



WNC - LAMONGAN - Kecelakaan kereta api dengan truk kembali terjadi di perlintasan sebidang wilayah Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.

Kecelakaan kereta api ekonomi lokal relasi Cepu-Surabaya Pasarturi terjadi pada Rabu, 9 Maret 2022 sekira pukul 06.37 WIB.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, mengungkap atas insidien kecelakaan tersebut menyebabkan masinis terluka sementara lokomotif rusak.

"Kami mohon maaf kepada pelanggan kereta api terdampak kejadian tersebut, sebab belum dapat melanjutkan perjalanan karena lokomotif dalam kondisi rusak parah dan masinis terluka," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, dikutip WNC melalui Antara.

Baca Juga: 700 Personil Gabungan Gerebek Kampung Muara Bahari, 26 Orang Diamankan ada Kode Unik dilakukan Bandar Narkoba

Proses evakuasi masinis yang terluka, telah dilakukan. Sementara mobil derek dikerahkan untuk mengevakuasi truk yang terseret kereta.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengaturan pola operasi agar tidak mengganggu perjalanan kereta api selanjutnya.

Dari insiden kecelakaan ini, ia meminta kepada masyarakat menaati peraturan, untmendahulukan perjalanan kereta api saat melalui perlintasan sebidang.

Berdasarkan data, dari Januari hingga Februari 2022, sedikitnya ada 17 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang.

Baca Juga: Satu Warga Tewas Diserang KKB, Sementara Seorang Pekerja Bangunan Terkena Luka Sabetan Parang di Leher

Meliputi enam kecelakaan melibatkan kereta api dan kendaraan serta 11 kecelakaan yang melibatkan kereta api dan pejalan kaki.

"KAI berharap seluruh pihak dapat proaktif dan bersama-sama menjalankan tugas sesuai kewenangan masing-masing untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api maupun para pengguna jalan," kata Luqman. ***

 

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah