Potensi Budi Daya Ikan Sidat di Kabupaten Cilacap Capai 33 Ton, Pemerintah Dorong Pengembangan Ekspor

- 13 Februari 2022, 18:06 WIB
Petani memanen ikan sidat yang dibudidayakan Koperasi Mina Sidat Bersatu di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap./
Petani memanen ikan sidat yang dibudidayakan Koperasi Mina Sidat Bersatu di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap./ /Sumarwoto//ANTARA/

Terkait produksi perikanan budi daya di Cilacap selama tahun 2021, Indarto mengatakan hal itu mencapai 14.339 ton, sedangkan tahun 2020 hanya sebesar 13.908 ton.

Menurut dia, produksi perikanan budi daya terbesar pada tahun 2021 didominasi udang yang mencapai 4.914 ton.

Terpisah, Ketua Koperasi Mina Sidat Bersatu Ruddy Sutomo mengatakan sebenarnya bisa menjual 1-2 ton per bulan, namun sejak pmberlakuan PPKM, sama sekali tidak bisa produksi karena banyak restoran di tutup dan pintu ekspor ke Jepang pun dihentikan.

"Saat ini, kami memulainya lagi, sekitar 1-1,5 ton," katanya.

Baca Juga: Komnas HAM Saksikan ‘Ekshumasi’ Dua Kuburan Diduga Korban Kerangkeng Bupati Langkat Terbit Perangin Angin

Pihaknya juga telah berkomitmen melakukan upaya konservasi dengan menyisihkan 2,5 persen ikan sidat indukan hasil pembesaran untuk dilepas (restocking) di sungai agar bisa melakukan pemijahan secara alami.

Akan tetapi sebelum dilepasliarkan, indukan sidat itu terlebih dahulu diukur dan diberi tanda (tagging) agar ketika ditemukan oleh nelayan bisa diketahui arah pergerakannya.***

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto


Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah