Warga Keturunan Tionghoa Temanggung Merayakan Tahun Baru Imlek di Kelenteng Kong Ling Bio

- 1 Februari 2022, 21:00 WIB
Foto Iustrasi; Barongsai beratraksi di kampung pecinan Tambak Bayan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/2/2022), untuk menghibur warga sekaligus memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek./
Foto Iustrasi; Barongsai beratraksi di kampung pecinan Tambak Bayan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/2/2022), untuk menghibur warga sekaligus memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek./ /Didik Suhartono/aww.//ANTARA FOTO/info publik

WNC – TEMANGGUNG - Warga keturunan Tionghoa di Kabupaten Temanggung menyambut Tahun Baru Imlek 2573 dengan melakukan sembahyang di Kelenteng Kong Ling Bio, Selasa, 1 Februari 2022.

Sekretaris Tempat Ibadah Tri Dharma Cahaya Sakti (TITD) Kong Ling Bio, Lidya Samstya Graha  mengatakan sembahyang menyambut Imlek dimulai pada Senin, 31 Januari sekitar pukul 23.00 WIB dan berlangsung hingga Selasa.

"Kami memulai tahun ini dengan berdoa, supaya semuanya menjadi lebih baik, kami memohon kepada Yang Maha Kuasa supaya keadaan menjadi lebih baik," katanya, dikutip WNC dari Antara.

Tidak ada pentas kesenian dan kegiatan linnya dalam perayaan Imlek tahun ini mengingat situasi masih pandemi COVID-19. Kata Lidya, warga mengutamakan sembahyang kepada Tuhan YME.

Baca Juga: Masyarakat Dilarang Memberi Uang ke Pengemis dan Pengamen, Pemerintah Kotim Siapkan Sanksi bagi Pelanggar

Pada 8 Februari 2022 juga dilaksanakan persembahyangan mulai pukul 18.00 WIB hingga pagi hari, pada 15 Februari 2022 diselenggarakan acara Cap Go Meh yang merupakan akhir dari seluruh rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.

Petugas layanan dupa Kelenteng Kong Ling Bio Temanggung, Ardi, mengatakan persembahyangan menyambut Imlek hari ini relatif sedikit orang dibandingkan dengan kegiatan serupa pada Senin (31/1) malam.

"Semalam beberapa keluarga datang hampir bersamaan sehingga lebih ramai, kalau hari ini cenderung masing-masing keluarga atau mereka yang semalam belum sempat sembahyang di kelenteng," katanya.

Baca Juga: 14 Anggota Keluarga Keturunan Tionghoa di Semarang ini Tinggal Satu Rumah Sempit dengan Tiga Agama

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA Info Publik Kominfo RI


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah