Dinilai Tidak Urgent, Bupati Kebumen Disomasi Warganya karena Ubah Nama Jalan

- 24 Januari 2022, 16:56 WIB
Bupati Kebumen saat meresmikan penggantian nama Kalibuntu menjadi Kaliratu
Bupati Kebumen saat meresmikan penggantian nama Kalibuntu menjadi Kaliratu /kebumenkab.go.id/

WNC, Kebumen - Akibat membuat gebrakan baru yang kontroversial, tidak populer, dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, yakni merubah nama jalan, Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto disomasi.

Yang melakukan adalah pasangan suami istri Achmad Marzoeki dan Yuniati Zainul Khasanah warga Kebumen, melalui kuasa hukumnya tim advokat Gerakan Bongkar Arogansi Kekuasaan (Gebrak).

Menurut advokat tim Gebrak, Teguh Purnomo dan Suratmin, di tengah situasi pandemi yang mengganggu perekonomian warga, harusnya bupati tidalk melakukan hal-hal yang tidak perlu. Yang justru semakin menyulitkan masyarakat.

Sejumlah ruas jalan di kota Kebumen yang mengalami perubahan, antara lain Jalan Pahlawan dari Tugu Lawet sampai depan Kantor Pos Kebumen menjadi Jalan Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Antisipasi Geng-gengan, Polres Wonogiri Berencana Satukan Klub Otomotif dalam Lomba Rutin

Kemudian jalan yang mengelilingi Alun-Alun Kebumen yang sebelumnya Jalan Pahlawan di sisi selatan dan barat, Jalan Veteran di sisi timur dan Jalan Mayjen Sutoyo di sisi utara diganti dengan nama Jalan Merdeka.

Dan ruas Jalan Raya Soka dari Simpang Empat Mertokondo sampai Simpang Tiga Jalan Ronggowarsito, Pejagoan diganti nama menjadi Jalan R. Bodronolo.

Tak hanya itu, bupati juga merubah nama obyek wisata Kali Buntu menjadi Kali Ratu, serta nama Pendopo Kebumen yang diubah nama menjadi Pendopo Kabumian.

Baca Juga: Ngeri! 145 Wartawan Tewas Ditembak di Meksiko Sejak 2020

Halaman:

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah