Gorontalo Ternyata Punya Hari Kemerdekaan Sendiri. Begini Ceritanya

- 24 Januari 2022, 00:00 WIB
Upacara hari patriotik
Upacara hari patriotik /Adiwinata Solihin/ANTARA FOTO

WNC, Gorontalo - Upacara bendera digelar oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memperingati Hari Patriotik atau hari kemerdekaan Gorontalo, yang jatuh pada tanggal 23 Januari.

Upacara dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba dengan komandan upacara Wakil Komandan Batalyon Infanteri 713/Satyatama Mayor Infanteri Cakra Antonius Mok.

Hari Patriotik sendiri merupakan peringatan peristiwa 23 Januari 1942. Yang  merupakan gerakan rakyat Gorontalo yang dipimpin oleh Nani Wartabone, untuk berjuang membebaskan diri dari penjajahan kolonial Belanda.

“Hari ini kita bersama-sama memperingati hari bersejarah yakni kejadian pada tanggal 23 Januari 1942, di mana Gorontalo di bawah pimpinan bapak Nani Wartabone memproklamirkan kemerdekaan dari belenggu penjajah,” kata Sekda.

Darda mengatakan bahwa semangat pahlawan Nani Wartabone yang gagah berani mengusir penjajah dan mengibarkan bendera merah putih di bumi Gorontalo, perlu dilestarikan dan harus dikembangkan dalam penyelenggaraan seluruh sendi-sendi kehidupan.

Atas jasa-jasanya tersebut, putra Gorontalo yang lahir pada 30 April 1907 dan wafat pada 3 Januari 1986 itu, dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 085/TK/Tahun 2003 tertanggal 6 November 2003.

Dan usai pelaksanaan upacara bendera, dilakukan ziarah ke makam Nani Wartabone Desa Bube Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama mahasiswa di Bandung Jawa Barat juga memperingati hari patriotik tersebut.

“Sejarah perjuangan kemerdekaan Gorontalo, lahir sebelum Indonesia merdeka yaitu tahun 1942. Jadi Gorontalo merdeka sebelum merdeka, artinya kita sudah berhasil lebih dulu mengusir kaum penjajah Belanda,” kata Rusli.

Halaman:

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah