Fajar yang juga Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Temanggung ini mengaku terpaksa mengembalikan bantuan melalui kantor kelurahan karena tidak tahu bagaimana harus mengembalikannya.
"Karena saya tidak tahu arah jalannya ke mana kalau mengembalikan itu bagaimana, terpaksa saya kembalikan kepada pihak kelurahan yang lebih tahu," katanya.
Dengan mengunggah pemberian bantuan tersebut, kata dia, diduga pihaknya dimanfaatkan untuk pencitraan karena diunggah di beberapa media sosial, seperti YouTube, Instagram, dan Facebook.
Baca Juga: Sebuah Rumah Semi Permanen di Kabupaten Lebak Rata dengan Tanah. Pasca Gempa Bumi Bermagnitudo 6,7
"Waktu Pak Ganjar datang juga berjanji akan memberikan bantuan lainnya. Namun, sebelum terlaksana, kami kembalikan bantuan berupa mainan anak-anak dan HP ini," katanya.***