Pintu Masuk Jateng akan Ditutup, Cegah Varian Omicron, Ganjar Pranowo Imbau Masyarakat Jangan Kucing-kucingan

- 17 Desember 2021, 07:43 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat untuk tidak kucing-kucingan.
Gubernur Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat untuk tidak kucing-kucingan. /Foto : Instagram / @ganjar_pranowo/

WNC - SEMARANG - Menyusul masuknya variannbaru Covid-19 jenis Omicron (B 11529) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus berupaya memperketat pemeriksaan.

"Iya, hari ini saya melihat di media, Omicron sudah ditemukan, kalau tidak salah di Wisma Atlet, maka ini sudah menjadi peringatan untuk kita di seluruh Indonesia, apalagi di Jawa agar makin taat protokol kesehatan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis, 16 Desember 2021.

Menyikapi hal tersebut pihaknya meningkatkan testing dan memperketat pemeriksaan pada akses masuk antardaerah.

Menurut orang nomor 1 di Jawa Tengah itu, kewaspadaan harus dosertai peningkatan testing dan pelacakan tes sampel.

Baca Juga: Pilot Tewas Seketika, Beredar Video Detik-detik Helikopter Jatuh dan Terbakar di Jalan Raya

Pelacakan ini untuk mengetahui apakah varian Omicron sudah masuk wilayah Jawa Tengah.

Selain upaya tersebut, menurut Ganjar Pranowo tindakan lain meliputi mengunci pintu masuk akses ke Indonesia, dan pengetatan pemeriksaan pintu masuk antardaerah.

"Sudah dikunci saja itu pintu masuknya agar setidaknya sampai Natal dan Tahun Baru ini benar-benar tidak ada mobilitas cukup tinggi," ujarnya.

Pengetatan pemeriksaan pintu masuk wilayah Jawa Tengah dilakukan dengan bekerja sama dengan daerah lain dan pihak kepolisian.

Baca Juga: Dosen Jurnalisme UGM Anggap Media Lokal di Yogyakarta Mulai Abaikan Prinsip Dasar Jurnalistik

Polda Jateng sudah menyiapkan 360 titik pemeriksaan disiagakan petugas untuk melakulan testing.

"Model-model pengetatan dari testing dan 'tracing' itu menurut saya paling utama. Kami juga akan saling pantau antardaerah, kemarin Polda Jateng juga sudah menyampaikan titik-titik 'check point'. Di tempat itu akan dilakukan testing-testing sehingga kita bisa lebih cepat tahu posisi pergerakan itu," katanya, dikutip WNC melalui Antara.

Ganjar meminta dukungan masyarakat agar lebih hati-hati dan diharapkan tidak bepergian pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Tim 'Rescue' Malaysia Kembali Temukan Lima Mayat WNI Korban Kapal Terbalik di Johor

"Tanpa dukungan masyarakat kita tidak akan bisa. Kita kurangi bepergian kecuali terpaksa, itupun harus tetap mengikuti protokol kesehatan agar bisa saling menjaga. Jangan sampai kita kucing-kucingan," ujar Ganjar. ***

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah