Banjir Rob di Pekalongan, Gubernur Perintahkan Tangani Dulu Orangnya, Pengungsian Harus Disertai Prokes Ketat

- 17 November 2021, 16:26 WIB
Banjir rob terjadi di Kota Pekalongan, sejak Senin 15 November 2021. Gubernur memerintahkan untuk menangani warga, mempersiapkan tempat pengungsian dengan prokes ketat.
Banjir rob terjadi di Kota Pekalongan, sejak Senin 15 November 2021. Gubernur memerintahkan untuk menangani warga, mempersiapkan tempat pengungsian dengan prokes ketat. /Foto : instagram/@bpbdkotapekalongan/

WNC - PEKALONGAN - Banjor rob menerjang Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sejumlah waega mulai dievakuasi. Mengamati hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Pemda Kota Pekalongan segera menyiapkan tempat pengungsian.

“Pokoknya saya sudah sampaikan kepada kawan-kawan kepala daerah, tangani dulu orangnya,” kata Ganjar, Selasa, 16 November 2021.

Banjir rob rendam permukiman warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin 15 November 2021. Sejumlah warga terpaksa mengungsi karena air mulai masuk ke dalam rumah.

Penanganan diutamakan kepada warga terdampak, dengan menyediakan pengungsian, namun demikian tetap harus menerapakan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Siswi 14 Tahun Enam Kali Dicabuli dengan Imbalan 6 Ribu Rupiah, Pelaku Mencegat Korban Saat Pulang Sekolah

“Siapkan tempat pengungsian, awas protokol kesehatannya, karena ini trennya akan terus meningkat,” ujar Ganjar.

Antisipasi banjir rob, terus dilakukan dengan cara membuat tanggul, Kota Pekalongan memang perlu penanganan khusus terkait robnya.

“Kalau pekerjaan fisiknya sebenarnya kita sudah on going ya sudah jalan terus ya, memang Pekalongan ini treatment-nya harus khusus maka tanggul itu untuk sementara kita lakukan,” ujarnya.

Ganjar menambahkan, meskipun pekerjaan fisik pembangunan tanggul terus dijalankan, namun semua tetap harus waspada. Terlebih curah hujan diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun. Pihak terkait juga harus rajin sosialisasi ke warga.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Ganjar Ingatkan Petugas Pantau Kebersihan Sekitar Pintu Air Saat Cek Rumah Pompa

“Kita mencoba untuk menyelesaikan lebih komprehensif, maka hari ini kita minta semuanya siaga karena curah hujan makin tinggi, siapkan tempat-tempat pengungsian, dapur-dapur umum, logistik, orang dan berikan sosialisasi kepada masyarakat,” tegasnya, kepada WNC melalui Humas Jateng.

Kesiagaan dan sosialisasi tidak bisa disepelekan. Meski curah hujan tinggi akan terus berlangsung hingga Desember, Ganjar berharap tidak ada kejadian luar biasa.

“Nggak bisa nggak karena kita akan menghadapi situasi sampai dengan Desember ini kemungkinan tidak bahaya, kita berdoa saja mudah-mudahan membaik tapi kita mesti siaga soal itu,” ujarnya.

Terkait bantuan dari Pemprov untuk Kota Pekalongan, Ganjar menyebut belum diberikan. Ganjar mengatakan, apabila dari pemerintah setempat masih bisa menangani maka Pemprov sifatnya membackup dan siaga panggilan.

Baca Juga: Gubernur Jateng Menganggapi Vidio Viral Bupati Banyumas, Ganjar : OTT Dikasih Tahu Ya 'Mlayu'

“(Kirim bantuan atau tim) nggak, belum. Karena ketika kabupaten-kota masih sanggup kita nggak perlu membantu. Tapi kita selalu membackup dari kebutuhan-kebutuhan dan on call semua, karena BPBD itu berjejaring dan menurut saya bagus kok mereka,” tandasnya. ***

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: Humas Jateng


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah