Network
WNC-KENDAL - Jurnalis Kendal (Jurnal) ingatkan resiko kesurupan bagi masyarakat pembuang sampah di lokasi larangan, seperti sungai atau jembatan.
“Dilarang buang sampah di sini! Kemaren ada yang kesurupan,” demikian bunyi himbauan tertulis di poster yang terpasang di sejumlah lokasi laranan di Kota Kendal.
Ketua Jurnal Slamet Priyatin mengatakan, sedikitnya seratus poster himbauan tidak membuang sampah sembarangan, dipasang di sejumlah titik Kota Kendal, khususnya di lokasi larangan membuang sampah.
Kata-kata yang dituliskan dalam poster juga menyentil, seperti ‘Hanya monyet yang boleh buang sampah sembarangan’ atau ‘Dilarang buang sampah di sii, kemarin ada yang kesurupan’.
“Ini bentuk kepedulian para awak media di Kendal sekaligus membantu program pemerintah mengantasi masalah sampah,” katanya di salah satu titk pemasangan poster, Rabu 10 November 2021.
Baca Juga: Dirreskrimsus Polda Aceh Menahan Tersangka Maling Bebek Petelur Senilai 4,2 Miliar Rupiah
Ada lagi yang lebih unik dan menyeramkan seperti dilarang buang sampah disini setannya marah, dan lain-lain. Kata yang menyentil ini sebagai bentuk sindiran agar masyarakat selalu teringat dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Kalau sekedar tulisan larangan sudah umum, dan biasanya orang cuek. Tetapi kami dari Jurnal menyampaikkan dengan cara berbeda, yakni dengan memasang poster larangan yang unik,” kata Slamet Priyatin.
Aksi Jurnal peduli tersebut, didasari banyak lokasi di Kendal yang sebenarnya bukan tempat sampah tetapi banyak warga membuang sampah. Seperti aliran sungai, kebun kosong ataupun di pinggir jalan.
