Banjir Masih Merendam Kabupaten OKU, Dua Jembatan Dilaporkan Rusak Ratusan Rumah Terendam

- 3 November 2021, 22:54 WIB
Banjir masih merendam Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan sejak Senin 01 November Hingga 03 November 2021.
Banjir masih merendam Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan sejak Senin 01 November Hingga 03 November 2021. /Foto : Humas BNBP/

WNC - OKU - Bencana banjir, Senin lalu 01 November 2021 masih merendam beberapa wilayah hilir Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan. Genangan sejumlah desa lain yang terdampak telah surut pada hari ini, Rabu 03 November 2021.

Personel Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD setempat Gunalfi, mengatakan sedikitnya empat kecamatan terdampak banjir, terjadi malam hari, sekitar pukul 23.30 WIB. Saat ini debit air pada beberapa wilayah sudah nampak surut.

“Namun di bagian hilir Sungai Ogan pada Kecamatan Baturaja Timur dan Kecamatan Lubuk Batang, air masih merendam rumah warga,” ujarnya.

Wilayah desa terdampak banjir Desa Tanjung Kemala, Terusan, Tanjung Baru di Kecamatan Baturaja Timur, sementaea Desa Lubuk Batang Lama di Kecamatan Lubuk Batang.

Baca Juga: Tok ! Sopir Bus TransJakarta Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kasus Dihentikan

Gunalfi menambahkan, banjir dipicu hujan tinggi menyebabkan debit air Sungai Ogan dan Lengkayap meluap. Luapan air sungai sempat merendam desa-desa di Kecamatan lain. Data BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyebutkan desa terdampak Desa Laya, Tanjung Agung dan Karang Agung di Kecamatan Baturaja Barat serta Desa Pengaringan di Kecamatan Semidang Aji.

"Bencana banjir mengakibatkan 632 rumah terendam, dari total 980 KK dengan ketinggian berkisar 60 hingga 100 centimeter. Selain ktu banjir juga merusak 2 unit jembatan" katanya, dikutip WNC melalui laman bnbp.go.id.

Baca Juga: Viral Polisi Evakuasi Balita Terkunci di Rumah Kosong Setelah 18 Hari Hilang Diculik Pria Aneh

BPBD Kabupaten Oku berkejersama dengan instansi lain mengkerahkan personel dan peralatan kesiapsiagaan dalam mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan.

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: BNPB


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah