Rambut Gimbal Diyakini Titipan Anak Bajang Ratu Samudra Kidul, Lima Bocah Menjalani Proses Ruwat

- 2 November 2021, 12:26 WIB
Mbah Sumanto dan Mbah Sumar sesepuh adat Dieng memimpin prosesi pemotongan rambut gimbal, Selasa 02 November 2021.
Mbah Sumanto dan Mbah Sumar sesepuh adat Dieng memimpin prosesi pemotongan rambut gimbal, Selasa 02 November 2021. /Antaranews.com/

 

WNC - BANJAR NEGARA - Lima anak berambut gimbal menjalani prosesi ruwatan dalam rangkaian kegiatan Dieng Culture Festival 2021. Menurut kepercayaan, rambut dipotong akan kembali tumbuh bila permintaan tidak terpenuhi.

Prosesi ruwatan untuk memotong rambut gimbal kelima anak itu dilaksanakan di kompleks Rumah Budaya Dieng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Selasa 02 November 2021.

Peserta ruwatan anak berambut gimbal meliputi Ayumna Arviana Sakdiah dan Syaqiera Alannah Maritza PR dari Banjarnegara (Jawa Tengah), Alwi Arobil Fahad dan Ponita Alysa dari Wonosobo (Jawa Tengah), ​​​​​serta Noor Assyifa Aulia Putri dari Bantul (Daerah Yogyakarta).

Mbah Sumanto dan Mbah Sumar selaku sesepuh adat Dieng memimpin prosesi pemotongan rambut gimbal anak-anak tersebut, yang diawali dengan jamasan atau penyucian.

Ketua Panitia Dieng Culture Festival 2021, Alif Faozi menyampaikan ruwatan pemotongan rambut gimbal dilakukan atas keinginan anak sendiri, tidak boleh ada unsur pemaksaan pihak orang tua. Pihak orang tua, harus mengikuti keingingan anak berambut gimbal.

Baca Juga: Mendagri Tekankan Jangan Ada Euforia Saat Perayaan Tahun Baru 2022

"Permintaan yang diajukan setiap anak berbeda-beda. Misalnya Ayumna minta sepeda, Noor Asyifa minta jajan, Alwi minta kesenian Rewo-Rewo, Syaqiera minta sepeda ontel, dan Ponita minta potong rambut di Dieng," kata Alif, sebagaimana dilansir WNC dari situs Antaranews.com.

Masyarakat dataran tinggi Dieng meyakini, permintaan anak berambut gimbal merupakan keinginan dari makhluk ghaib pendamping mereka, sehingga keinginannya harus terpenuhi.

Baca Juga: PTM di Semarang Terpaksa Distop, Menyusul Temuan Kasus COVID-19 pada Puluhan Siswa

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x