Adu Cekcok Berujung Maut, Satu Orang Mereggang Nyawa Terkena Luka Sabetan

- 31 Oktober 2021, 09:17 WIB
Petugas kepolisian mendatangi lokasi kejadian perkelahian warga di di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia terkena luka sabetan. Sabtu 30 Oktober 2021.
Petugas kepolisian mendatangi lokasi kejadian perkelahian warga di di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia terkena luka sabetan. Sabtu 30 Oktober 2021. /Antaranews.com/

WNC - BARABAI - Tersinggung atas ucapan tetangga, warga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) berkelahi saling timpas (tebas) menggunakan senjata tajam, hingga menyebabkan satu orang tewas.

Kapolres HST, AKBP Danang Widaryanto melalui Kasi Humas Iptu Soebagyo mengatakan, peristiwa berdarah terjadi pada Sabtu 30 Oktober 2021sekitar pukul 16.00 WITA di Desa Layuh, Rt 01/01, Kecamatan Batu Benawa. Kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB, salah seorang warga menggelar acara masak dan makan bersama.

Karena diundang, korban ML (42) datang menghadiri acara tersebut. Kesehariannya ML bekerja sebagai petani penyadap karet. Setibanya di lokasi korban menolak untuk diajak makan sambil berkata "Saya tidak mau makan, karena itik yang dimasak merupakaan hasil curian". Mendengar ucapan tersebut AD dan UG menjawab bahwa itik yang dimasak dibeli seharga Rp60.000 bukan hasil curian.

Baca Juga: 11 Mobil Teribat Tabrakan Beruntun di Tol Cikampek, Diduga Akibat Rem Mendadak Taksi Misterius

Baca Juga: De Djawatan Keindahan Hutan Penggambaran “The Lords of the Rings” Versi Indonesia

Sontak, pernyataan korban menyulut emosi ke dua warga AD dan UG hingga terjadi adu mulut, namun berhasil dilerai warga. Usai cek cok korban mendatangi rumah Pak RT setempat agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Setelah korban menunggu hingga 1 jam, Pak RT tak kunjung ada. Sekitar pukul 16.00 WITA korban kembali kelokasi dengan membawa batangan besi hingga berujung perkelahian," kata Kapolres, dikutip WNC dari situs Antara.com.

Naas, korban kalah hingga menderita luka sabetan benda tajam pada bagian badan, tangan dan luka parah dipabian kepala. Korban sempat di bawa ke RSHD Barabai namun nyawanya tidak tertolong.

Baca Juga: Membuat Sendiri Ragit Jalo Kudapan Unik Khas Palembang

"Kami sudah mengantongi nama pelaku namun masih tahap penyidikan, karena korban dan pelaku ini masih berteman. Dari keterangan warga setempat mereka sering minum-minum keras oplosan berupa alkohol, imbuhnya.

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah