Network
WNC – PALEMBANG - Ragit jalo kudapan tradisional asal Kota Palembang Sumatra Selatan. Terbuat dari tepung terigu, telur, dan sedikit garam berpadu dengan kuah kari sebagai teman bersantap begitu di rindukan karena biasanya hanya dapat ditemui saat Ramadhan.
Bentuknya seperti jala atau jaring ini membuat masyarakat setempat menamainya sebagai ragit jalo. Biasanya berbentuk lipat segitiga atau digulung. Sensasi rasa akan muncul ketika ragit dimandikan kuah kari dan ditaburi bawang goreng ditambah cabai hijau. Rasa gurih, lezat, pedas, dan sedikit asam berpadu terasa nikmat untuk disantap.
Kita juga dapat membuat sendiri ragi jalo dirumah. Seperti dikutip WNC dari laman Indonesia.go.id, kita hanya perlu menyiapkan bahan baku pembuatan ragit berupa 150 gram tepung terigu, tiga butir telur, setengah sendok teh garam, dan 400 mililiter air matang.
Kemudian campurkan semua bahan ke dalam wadah khusus lalu aduk sampai adonan merat. Tuangkan adonan ke plastik adonan, lalu siram ke wajan antilengket yang dilumuri minyak bentuk seperti jaring laba-laba masak dengan api sedang dan biarkan adonan matang. Bolak balik agar matangnya merata dilipat menjadi bentuk segitiga atau digulung.
Untuk membuat kuah karinya kita harus siapkan bahan-bahan seperti lengkuas, batang serai, cabai, daun kari, daun jeruk dan daun salam, gula pasir, garam secukupnya, santan kelapa, bumbu kari bubuk, kaldu bubuk, penyedap rasa, potongan daging sapi. Bisa juga memakai daging ayam.
Baca Juga: De Djawatan Keindahan Hutan Penggambaran “The Lords of the Rings” Versi Indonesia
Tumis semua bumbu halus, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk dan daun kari hingga aroma harum keluar dari masakan. Lalu masukkan potongan daging dan aduk hingga berubah warna. Selanjutnya tuangkan santan, bubuk kari, kaldu bubuk, garam, penyedap rasa, dan gula pasir. Aduk semua bahan hingga bumbu meresap dan matang, begitu juga dagingnya. Jangan lupa masukkan potongan cabai sebelum kuah diangkat dari panci. Mudah bukan selamat mencoba. (Rama/***)
