Network
WNC - KALIMANTAN TENGAH - Oknum guru honorer di Kabupaten Murung Jaya, Kalimantan Tengah tak patut dijadikan contoh teladan, harusnya memberikan ilmu anak didiknya, ia justru mencabuli murid-muridnya berdalih fasilitas wifi gratis dirumah.
Namanya juga anak kecil, pasti senang kalau diiming-imingi wifi gratis, namun justru berbuah petaka. M alias B (30) menjadikan alasan tersebut untuk mencabuli 10 siswanya.
Baca Juga: Nasi Tiwul Mbok Sembleng, Warung Bingung di Tengah Kampung yang Melegenda
"Dari pemeriksaan, kejadian pencabulan terjadi pada bulan September 2021 lalu dan baru diketahui salah satu orang tua korban pada tanggal 18 Oktober kemarin," kata Kapolsek Laung Tuhup, Ipda Doni Ardi Syahputra, Jumat 30 Oktober 2021.
Pria berstatus duda diringkus jajaran kepolisian setelah orang tua korban tidak terima anaknya dicabuli. Lantas melapor ke pihak Polsek Laung Tuhup.
"Orang tua korban kaget mendengar pengakuan anaknya dicabuli pelaku. Ke sepuluh korban merupakan anak dibawah umur," katanya, dilansir WNC pada situs Antarakalteng.com.
Baca Juga: Sebentar Lagi Kita Tidak Bisa Mengakses Facebook, Platform Media Sosial ini Ganti Nama Meta
Menurut pengakuan tersangka, dirinya sudah melakukan perbuatan tidak senonoh itu kepada 10 orang bocah laki-laki. Dari data kepolisian, saat ini baru tujuh orang bersedia melaporkan diri sebagai korban.
"Modusnya pelaku mengiming-imingi wifi gratis yang ada di rumah pelaku," ungkapnya.
