Sebentar Lagi Kita Tidak Bisa Mengakses Facebook, Platform Media Sosial ini Ganti Nama Meta

- 29 Oktober 2021, 17:58 WIB
Ilustrasi penggantian logo Platform Facebook menjadi Meta ( Foto : Reuters)
Ilustrasi penggantian logo Platform Facebook menjadi Meta ( Foto : Reuters) /

WNC-JAKARTA- Media Sosial terbesar Facebook mengumumkan perubahan nama dan logo,Kamis (28/10) waktu setempat. Raksasa teknologi digital ini merebranding menjadi Meta.

Ceo Facebook  Mark Zuckerberg mengatakan, perubahan brand ini untuk memfokuskan prusahaan pada pengembangan visi realitas virtual metaverse untuk masa depan.

“Nama baru itu mencerminkan investasi visi kita di dunia metaverse, ketimbang layanan media sosial yang akan terus disebut Facebook.” Kata Zuckenberg, dilansir WNC dari Kantor Berita Antara melalui Reuters, Jumat (29/10/2021).

Pernyataan Zuckerberg itu disampaikann lanngsung dalam konferensi virtual reality dan augmented reality. Istilah metaverse muncul dari novel distopian “Snow Crash” pada tiga dekade lalu dan sekarang menarik perhatian di Silicon Valley. Istilah ini merujuk secara luas pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses menggunakan perangkat berbeda.

Baca Juga: Kapolres Ini Dinonaktifkan dari Jabatan Gegara Unggahan Media Sosial Anggotanya

“Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk, sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan,” kata Zuckerberg.

Pengusaha yang telah banyak berinvestasi dalam augmented reality dan virtual reality itu mengatakan, perubahan akan menyatukan berbagai aplikasi teknologi di bawah Meta. Perubahan Facebook menjadi Meta, dikatakan tidak akan mengubah struktur perusahaannya.

Zuckerberg juga menunjukkan demo video metaverse itu, dengan orang-orang terhubung sebagai avatar dan akan dibawa menjelajah ke dunia digital versi Meta. Dia menambahkan, metaverse perlu dibangun dengan mempertimbangkan keamanan dan privasi.

Baca Juga: Makam Pembesar Belanda ini Sering Dilihat tapi Banyak Orang Belum Tahu Situs Van Beck

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah