Network
WNC-WONOGIRI- Usaha kuliner biasanya mencari lokasi strategis di tengah keramaian atau pinggir jalan raya. Tetapi warung makan di Wonogiri, Jawa Tengah ini, akan membuat bingung siapapun saat pertama kali mencari lokasinya.
Warung Nasi Tiwul Mbok Sembleng, berada di tengah dusun terpencil Saratan RT 003/RW 005,di Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo, sekitar 50km arah Tenggara Kota Wonogiri. Nasi tiwul merupakan dahulu makanan pokok Masyarakat Wonogiri berbahan dasar gaplek, singkong dikeringkan.
Usaha warungan ini konsepnya unik sekali. Warung hanya buka malam hari jelang Hari Pasaran dusun, Pon dan Kliwon ( Hitungan Jawa ). Pemilik sekaligus pewaris warung,Tukimin mengatakan hanya membuka warung pada malam hari pasaran, karena aktifitas mayarakat di pasar-pasar hingga kota kecamatan, meningkat pada hari tersebut.
“Takut tidak laku kalau buka setiap hari. Karena aktivitas perdagangan masyarakat sekitar sini lebih rame kalau hari pasaran,” kata dia saat dikunjungi WNC baru-baru ini.
Baca Juga: Coba Usaha Botok Ikan, Modal Kecil tetapi Mampu Mendatangkan Keuntungan Jutaan Rupiah
Menu yang ditawarkan sangat sederhana. Hanya nasi tiwul jagan lombok (sayur lombok) dengan sambel bawang plus aneka macam gorengan seperti tahu, tempe, lentho, bakwan dan ikan cuwik. Kalaupun ada tambahan, paling hanya botok, trancam, sayur terong dan lalapan.
Tetapi jangan kaget jika melihat pengunjung warung bermobil yang memenuhi halaman rumah Tukimin. Pasalnya, warung Mbok Sembleng sudah melegenda. Para saudagar lintas daerah seperti Pacitan, Sragen, Solo, Yogyakarta, dan lain-lain banyak yang mampir warung ini disela-sela aktifitas bisnis dagang mereka.
