Marak Kejahatan Jalanan 'Klitih' Jawa Tengah Usulkan Pendidikan Karakter bagi Anak

14 April 2022, 23:09 WIB
Ilustrasi. Maraknya tindak kejahatan jalanan, membuat berbagai pihak menyarankan pentingnya pendidikan karakter bagi anak. /Foto: Pixabay/

 

 

 

WNC - SEMARANG - Forum Anak Jawa Tengah, memanfaatkan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Tengah 2022 dengab mengantisipasi maraknya tindak kejahatan jalanan 'klitih'. 

Seperti diketahui bersama, kejahatan jalanan 'klitih' sudah memasuki area Jawa Tengah, dan membahayakan perkembangan anak.

Ketua Forum Anak Jawa Tengah, Alexander Jason Lee mengatakan, kasus kekerasan anak seperti aksi klitih, telah terjadi di Jateng. Dengan pelaku maupun korbannya adalah kalangan anak-anak.

“Kalau yang viral-viral sekarang kan adanya di Yogya. Ternyata masuk di Jawa Tengah. Kemarin saya lihat itu di Boyolali. Anaknya pakai samurai umur 16 (tahun), usia 17 (tahun). Masih usia anak, masih pelajar, sudah melakukan klitih ke anak-anak,” kata Jason, seusai kegiatan Musrenbang Provinsi Jateng, di Grhadhika Bhakti Praja, Kamis, 14 April 2022.

Baca Juga: Gambaran Zodiak SAGITARIUS Minggu ini; Jangan Rencanakan Kencan Pertama, Biarkan semua Berjalan Spontan!

Mengacu pada gal tersebut, pihaknya mendesak menggelar pendidikan karakter, karena aksi kejahatan jalanan di Jawa Tengah sudah menjamur.

“Belum ada pembangunan karakter untuk anak-anak. Kita kan ada bimbingan konseling. Realitanya, bimbingan konseling teman-teman saya takut. Karena malah gurunya jadi cepu (tukang mengadu), gurunya ember. Padahal harusnya guru-guru ini bisa menjadi orang yang mendidik. Jadi benar-benar mendidik, mengarahkan anak-anak biar tidak terjadi kekerasan,” ujarnya, dikutip WNC melalui Jatengprov.go.id.

Menurutnya, pendidikan karakter merupakan suatu hal penting bagi pertumbuhan anak.

Baca Juga: Majelis Hakim Jatuhkan Vonis 6 Tahun Penjara Oknum 'Dosen Cabul' Unsri terkait Kasus Pelecehan Seksual

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, tahun ini pihaknya memang konsisten mengajak atau melibatkan mereka yang harus mendapatkan perhatian, seperti para disabilitas, anak-anak, kelompok perempuan, serta kelompok rentan lain.

Orang nomor 1 di Jawa Tengah ini beranggapan masukan terkait pendidikan karakter merupakan usulan bagus.

“Saya sangat setuju dengan pendidikan karakter. Ini masukan yang sangat keren,” ucapnya. ***

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: Jatengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler