Terakhir adalah mengonsumi tumbuhan obat jenis empon-empon yang didapat dari kunyit, jahe, jahe merah, temulawak dan meniran.
Tanaman meniran banyak tumbuh liar di kebun, pekarangan, ladang, dan hutan, umumnya di tempat yang relatif lembab.
Meniran banyak mengandung korilagin, geraniin, asam galat, katekin, dan filantin.
Di Indonesia, ada beberapa produk yang menggunakan meniran sebagai bahan baku obat tradisional.
“Senyawa filantin dalam meniran mampu menghambat migrasi leukosit yang penting untuk meredakan proses inflamasi,” ucap Nanang Fakhrudin, peneliti pada Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM. ***