WNC - BANDUNG - Seorang penjahit asal Garut kabur, setelah mencabuli empat orang anak di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung pada Jumat 15 Oktober 2021.
Semua korban merupakan anak-anak dengan usia rata-rata 9 tahun dan berstatus sebagai pelajar.
Tersangka terduga pelecehan berinisial CC, diduga telah mencabuli para korban yang merupakan tetangganya tersebut.
Pihak RT setempat juga telah menerima laporan warga diduga turut dilecehkan terduga tersangka.
Salah satu orangtua diduga korban pelecehan berinisial R, mengatakan rumahnya dengan terduga tersangka pelecehan berdempetan.
Kasus ini terbongkar pada Jumat, 15 Oktober 2021. Menimpa anak perempuannya masih berusia 9 tahun.
Waktu itu, korban pulang dari rumah temannya, anak terduga tersangka sekira pukul 09.00 WIB.
Melihat si anak pulang dengan gerak jalan berbeda, ia pun mulai menaruh curiga. Orangtua sempat bertanya, namun si anak malah ketakutan.
Tidak berselang lama, ia dikejutkan dengan bercak darah dibagian belakang celana anak perempuannya.
Ketika ditanya, ia hanya diam dengan raut wajah ketakutan, namun terus dipaksa hingga mengaku baru saja dilecehkan pria penjahit asal Garut itu.
"Kejadian sudah lama, 15 Oktober 2021. Awalnya curiga terlihat ada darah di bagian belakang celana anak," kata si orangtua korban pada Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 10 Januari 2022.
Berawal dari temuan mencurigakan tersebut, ia melapor kepada RT dan aparat kepolisian.
Tersangka sempat dipanggil RT dengan disaksikan warga setempat. Ia hanya mengaku kerap memeluk, memangku hingga mencium korban.
Namun, CC mengelak melakukan pencabulan kepada korban. Sanggahan tersangka atas tindakannya langsung dibantah orangtua korban.
Baca Juga: Aduh, Dua Hotel Terdeteksi Varian Omicron, Lokasi Karantina para Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Kepada orangtua, korban mengaku alat kelaminnya dimainkan tersangka, bahkan bukan hanya sekali dua kali, melainkan beberapa kali.
Sebagaimana dikutip WNC melalui Pikiran-Rakyat.com, tersangka masih terus mengelak hingga mengeluarkan sumpah serapah membawa nama Tuhan.
Orangtua geram, dan melaporkan kepada pihak kepolisian, sementara pihak RT mengamankan tersangka.
Selanjutnya, tersangka berjanji tidak akan kabur, namun faktanya ia kabur dan hingga kini tidak tau keberadaannya.
"Minggu pagi tanggal 17 Oktober 2021, ada tetangga melihat tersangka CC pergi subuh-subuh," kata orangtua korban.
Dari pengakuan RT dan orangtua korban, tersangka CC ini diduga telah melakukan tindak pencabulan pada 4 anak-anak.
"Bukan anak saya aja ternyata korbannya. Tapi banyak, yang mengadu ke RT empat anak," kata orangtua korban. ***
Disclaimer : Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-013438758/predator-anak-asal-garut-bikin-geger-warga-cigadung-bandung-pagi-buta-tersangka-kabur-dari-tkp