Network
WNC - OGAN ILIR - Jajaran Polres Ogan Ilir mengungkap kasus pembunuhan pelajar SMAN 3 Tanjung Raja yang terjadi 8 Desember 2021 lalu.
Korban Muhsinin (17), dibunuh Sandy, saudaranya sendiri lantaran terlilit utang. Polisipun menangkap pelaku di tempat persembunyian, di Desa Tanah Abang Kabupaten Pali.
Insiden pembunuhan itu diketahui setelah mayat Muhsinin ditemukan warga bersimbah darah dibawah pohon jambu Dusun IV, Desa Ulak Kerbau Lama, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir.
“Tersangka Sandy terlilit utang sebesar Rp8,7 juta,” tutur Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandy, dilansir WNC melalui Humas Polri.
Baca Juga: Seorang Nelayan di Binggai Tewas Tersambar Petir, saat Mencari Ikan di Tengah Laut
Pelaku mengaku membunuh saudaranya lantaran ingin mengambil motornya untuk membayar utang.
“La banyak wong nak nagih utang ke aku, jadi aku bingung dan pening, akhirnya aku cari jalan dengan merampas motor dan handphone adik aku,” ujar Sandy di depan polisi.
Tersangka Sandy mengaku utang Rp 8,7 juta itu merupakan utang di warung, seperti minum, rokok, pulsa dan termasuk utang bayar sabu.
Karena bingung cara membayar utang itu, tersangka terlintas pikiran jahat untuk menghabisi Muhsinin dan membawa lari sepeda motornya.
