WNC - SEMARANG - Komplotan penipu lintas privinsi pura-pura menjadi tabib kesehatan. Tidak tanggung-tanggung keuntungannya mencapai miliaran rupiah.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djuhandani di Semarang, mengatakan komplotan ini sudah beraksi di berbagai kota, meliputi Semarang, Bandung, Medan dan Surabaya.
"Modus gendam digunakan pelaku untuk mengelabuhi korbannya," terangnya.
Komplotan beraksi dalam peran masing-masing, seperti menjadi tabib, cucu tabib, hingga orang berpura-pura mencari bantuan tabib serta mengantar untuk bertemu tabib palsu itu.
Di Semarang, pelaku memperdaya wanita lansia berusia 60 tahun, ditemui di Pasar Gang Baru, Kota Semarang.
Baca Juga: Grup Boy Band NCT DREAM Merilis Satu Set Foto Teaser Untuk Lagu Terbarunya Berjudul “Dreaming”
Aksi penipuan bermula ketika salah seorang pelaku berinisial LSN bertemu dengan korban, dan menanyakan tempat penjual obat herbal.
"Di saat yang bersamaan datang salah satu rekan pelaku, pura-pura memberi informasi tentang keberadaan tabib bisa menyembuhkan penyakit," katanya.
Pelaku sudah mempersiapkan skenario, hal ini dilakukan untuk memainkan psikologis korban. Ia bertemu dengan pelaku lain mengaku sebagai cucu tabib.