Pelaku Begal Melawan saat Ditangkap, Kanit Resmob Polda Jambi Luka Tombak, Tersangka pun Ditembak

11 Mei 2022, 06:08 WIB
lustrasi; Team Resmob @polda_jambi bersama Macan Polresta jambi berhasil meringkus komplotan spesialis pembobolan rumah kosong./ Tangkap layar video/ /Instagram @resmob_jambi

WNC - JAMBI – Pelaku begal melawan petugas saat hendak ditangkap di Seberang Kota Jambi, Selasa petang, 10 Mei 2022.

Akibatnya, Kanit Resmob Polda Jambi mengalami luka tombak di bagian perutnya. Sementara petugas melumpuhkan dengan menembak tersangka.   

Dikutip WNC dari ANTARA, Kepala Unit Resmob Ditreskrimum Polda Jambi, AKP Johan Silaen, terluka serius dan kritis akibat terkena tusukan tombak begal buruannya..

Dirreskrimum Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Kaswandi Irwan, membenarkan kejadian itu dan saat ini kondisi Silaen belum sadar karena pengaruh bius setelah operasi pengangkatan tombak di bagian perutnya.

Baca Juga: Puluhan Rumah Rusak, Warga Jebres Kota Solo Korban Puting Beliung Dapat Bantuan dari Gus Nabil

"Saat ini kondisi AKP Johan Silaen dalam perawatan medis setelah jalani operasi dan dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi, dan mohon doanya agar anggota kami selamat," katanya.

Sedang pelaku begal Taufik Galing (32) ditembak di tempat oleh anggota Silaen. Galing menombak Silaen di tempat kejadian perkara di Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota Jambi.

Irwan mengatakan, kejadian terjadi pada pukul 18.00 WIB, setelah polisi mendapat informasi Galing tengah berada di rumahnya.

Tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Opsnal Polresta Jambi, Polres Batanghari, dan Polres Muarojambi langsung mengepung rumah Galing. Pelaku yang telah mengetahui kedatangan polisi sempat berteriak:

Baca Juga: Heboh Perusakan Bekas Beteng Keraton Kartasura, Kejagung Turunkan Tim Khusus ke Sukoharjo

'Silakan tangkap, saya sudah siap. Saya akan melakukan perlawanan," kata Irwan menirukan teriakann pelaku.

Silaen yang saat itu memimpin penangkapan, langsung masuk ke rumah bersama beberapa orang anggota.

"Anggota kami, AKP Silaen posisinya di depan, karena dia yang memimpin. Saat itu dia mengenakan rompi (anti peluru, tetapi ditusuknya di perut kirinya," katanya.

Setelah Silaen ditombak, anggota yang berada di belakangnya lantas menembak pria itu  karena sudah menyerang polisi.

Baca Juga: Sembilan Pembegal Anggota TNI di Kebayoran Baru Ditangkap, Tiga Pelaku Masih di Bawah Umur

Diketahui, Taufik Hardiansyah alias Galing merupakan DPO terkait 11 kasus curas maupun curat di sejumlah wilayah.

"dari 11 TKP itu, enam di antaranya kasus pencurian dengan kekerasan di wilayah Polres Batanghari, dua TKP di Polresra Jambi masing-masing satu kasus pencurian kekerasan atau curas dan satu pencurian pemberatan (curat) serta tiga TKP di Muarojambi," kata Irwan.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler