Tewasnya dr. Sunardi saat penangkapan, lanjut Bambang, merupakan accident (kecelakaan-Red) yang tidak bisa terhindarkan karena yang bersangkutan tidak bisa diberhentikan saat mengemudikan mobil.
"Kalau dr. Sunardi sebagai orang yang terlibat dalam jaringan teroris, itu clear sudah terbukti, itu saja. Kami juga ikut berduka kepada keluarga. Tewasnya dr. Sunardi bukan karena kesalahan prosedur," tandas Bambang.***