"Kita sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar segera membangun jembatan darurat, sebelum kembali membangun jembatan gantung yang putus. Harapan kami, warga dapat beraktifitas setelah jembatan sementara dibangun, sambil menunggu pembangunan kembali," katanya.
Kepala Desa Gelarpawitan, Heri Kuswanto, mengatakan akibat putusnya kedua jembatan menjadi akses utama itu, aktivitas warga di lima desa lumpuh total karena tidak ada jalan alternatif selain dua jembatan tersebut.
"Sekarang warga terpaksa menyeberangi sungai yang airnya deras saat ada keperluan baik menjual hasil bumi atau lainnya. Kami berharap segera dibangun jembatan darurat karena warga menantang maut ketika hendak beraktifitas," katanya.***