Kematian Galang Endi Mahasiswa UNS Menyisakan Duka Mendalam, Rektor Mengunjungi Makam dan Meminta Maaf

- 8 November 2021, 11:42 WIB
Rektor UNS Surakarta, Jamal Wiwoho mengucapkan permintaan maaf kepada pihak keluarga atas meninggalnya Gilang Endi Saputra.
Rektor UNS Surakarta, Jamal Wiwoho mengucapkan permintaan maaf kepada pihak keluarga atas meninggalnya Gilang Endi Saputra. /Antaranews.com/

WNC - SOLO - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meminta maaf terkait meninggalnya Gilang Endi Saputra (21) usai mengikuti Diklatsar Menwa, Minggu 24 Oktober 2021.

Kematian mahasiswa UNS menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga, teman dan Universitas. Ia tewas usai mengikuti Diklatsar Menwa beberapa waktu lalu.

"Mewakili UNS saya meminta maaf atas kejadian yang telah menimpa almarhum Gilang saat mengikuti Diklat Menwa UNS. Semoga almarhum Gilang diterima di sisi Allah SWT dan Husnul Khatimah," kata Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta Jamal Wiwoho, di Solo Minggu 07 November 2021.

Baca Juga: Siswi Kelas Dua SMP di Wonogiri Diduga Diperkosa Duda Beranak Dua, Pelaku Diamankan Petugas Kepolisian

Sebagai bentuk dukungan moral, Rektor UNS menyempatkan berkunjung di kediaman orang tua Gilan Endi Saputra di Dusun Keti, Desa Dayu, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Dalam kunjungan tersebut, Jamal didampingi oleh Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Kuncoro Diharjo dan Sekjen Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS, Bambang Wahyudi.

Selain itu, teman-teman sekelas almarhum Gilang Endi Saputra dari Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS turut hadir.

Baca Juga: Camat Giritontro ‘No Coment’ Kapolsek Serahkan Dugaan Perkosaan Siswi SMP ke PPA Polres Wonogiri

Terkait dengan pengusutan kasus Gilang Endi, pihaknya menyerahkan proses penyelidikan dan penyidikan kepada pihak kepolisian.

"Sikap UNS sangat jelas, mendukung upaya pengusutan dan penyelesaian kasus ini agar kebenaran dan keadilan ditegakkan bagi semua pihak. Oleh karena itu, UNS sangat mendukung dan kooperatif dengan upaya pengusutan sedang dilakukan oleh pihak kepolisian, dalam hal ini adalah Tim Penyidik dari Polresta Surakarta," katanya.

Baca Juga: Ormawa Menwa Resmi Dibekukan, Buntut Panjang Kematian Mahasiswa UNS

Bentuk dukungan dan sikap kooperatif itu, lanjutnya adalah dengan memberikan akses seluas-luasnya kepada Tim Penyidik Polresta Surakarta untuk memperoleh dokumen-dokumen yang diperlukan. Selain itu memeriksa lokasi-lokasi di lingkungan UNS relevan, serta memanggil mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan untuk dimintai keterangan oleh Tim Penyidik.

Baca Juga: Mendagri Meminta Insiden Tewasnya Mahasiswa UNS Tidak Terulang

Usai berkunjung, Jamal beserta rombongan juga menyempatkan berziarah ke makam almarhum Gilang Endi Saputra.

Sementara itu, terkait dengan kunjungan tersebut orang tua almarhum Gilang, Sunardi, menyambut baik.

"Terima kasih sudah datang ke rumah kami. Kami sangat mengapresiasi gelar perkara dilakukan oleh Polresta Surakarta dan Polda Jateng serta sudah ditetapkan siapa tersangkanya. Kami dari keluarga sangat mendukung proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian," katanya, dikutip WNC dari Antaranews.com.

Baca Juga: Polisi Menetapkan Dua Panitia Diklatsar UNS Asal Wonogiri dan Pati Tersangka Penyebab Meninggalnya Gilang

Gilang meninggal pada Minggu 24 Oktober lalu. Gilang meninggal pada hari kedua kegiatan Diksar Menwa UNS di kawasan Jurug, Solo. Kasus ini dilaporkan ke polisi usai orang tua melihat ada beberapa luka di jenazah Gilang.

Kini, dua tersangka sudah ditangkap secara paksa oleh pihak kepolisian, dan diamankan di Polrestabes Surakarta. (Panca/***)

 

 

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x