Melihat Tradisi Larung Sesaji Nelayan Juwana, Wujud Syukur Pada Sang Pencipta Setelah Idulfitri

16 Mei 2022, 21:12 WIB
Larung Sesaji atau sedekah laut nelayan Juwana, Pati didukung Ditpolair Polda Jateng /Twitter/ ditpolair_jateng/ @PolairJateng

WNC-PATI – Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Tengah (Jateng) banyak memiliki kekayaan seni tradisi dan budaya. Salah satunya tradisi Larung Sesaji nelayan Juwana, Kabupaten Pati.

Tradisi rutin Larung Sesaji atau sedekah laut oleh nelayan ini digelar setelah Hari Raya Idulfitri, diikuti warga berasal dari lima desa di TPI Bajomulyo Unit II Juwana

Dikutip dari Kominfo Jateng, pada Senin 16 Mei 2022, warga lima desa yang berkumpul dalam kegiatan, dari desa Trimulyo, Kedungpancing, Bumirejo, Bendar, dan Bajomulyo.

Baca Juga: Usai Lumat Myanmar 3-1, Ketum PSSI Optimis Garuda Muda Tembus Final SEA Games Vietnam

Kegiatan berlangsung pada Minggu 15 Mei 2021, dihadiri Bupati Pati, Haryanto, dengan didukung pengamanan petugas dari Ditpolair Polda Jateng.

"Prosesi Larung Sesaji dilakukan sebagai rasa syukur kepada Tuhan, atas rahmat yang diturunkan bagi nelayan dalam melaut dengan mendapatkan hasil yang melimpah," kata Bupati.

Selain itu, kegiatan juga menjadi bagian dari nguri-uri atau melestatikan budaya Jawa yang sudah menjadi tradisi masyarakat pesisir pantai utara tersebut.

Baca Juga: Pengamanan Ketat Perayaan Waisak 2566 BE, Polres Sukoharjo Kerahkan Personil Jaga Vihara

“Saya mendoakan semoga semua nelayan pelaku usaha perikanan dan semua yang bergerak di bidang perikanan ini diberikan kesehatan, keselamatan, dan keuntungan yang melimpah," ujar Haryanto.

Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, Bupati juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Pemkab Pati terus mendukung sektor perikanan. Termasuk, membangun infrastruktur demi terwujudnya industri perikanan di Juwana," imbuhnya.

Baca Juga: Laka Maut Bus Pariwisata Tabrak Tiang VMS Tol di Mojokerto, Diduga Sopir Ngantuk 14 Nyawa Melayang

Kepala Desa Bajomulyo, Sugito, selaku ketua panitia, mengapresiasi atas bantuan Pemkab Pati dalam pengembangan usaha perikanan di wilayahnya.

"Salah satunya, bantuan 12 hektar tanah di pulau Seprapat, yang akan dimanfaatkan untuk tambat kapal," sebutnya.

Kendati begitu, mewakili nelayan dia berharap Kementerian Kelautan memberikan kemudahan perizinan, harga solar murah, serta wilayah tangkapan luas yang terbebas dari kapal asing.

Baca Juga: 2 Emas Kickboxing di SEA Games 2021 Vietnam Lampaui Target, Punya Potensi Terus Berprestasi

“Dan mudah-mudahan diberikan retribusi yang murah, dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik lagi,” pungkasnya.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Sumber: Kominfo Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler