WNC - SURIAH – Pemimpin kelompok ISIS (Negara Islam Irak Syam), Abu Ibrahim Al-hashemi Al-Quraishi, dikabarkan tewas dalam serangan di Atmeh, Suriah yang dipimpin Amerika Serikat, Februari lalu.
Pentagon mengklaim pasukan khusus AS dari US Special Operation Force (SOF) berhasil melakukan misi kontraterorisme dan menewaskan Pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashemi al-Qurayshi.
Pihak ISIS sendiri pada Kamis, 10 Maret 2022 membenarkan tewasnya Abu Abraham beserta juru bicaranya Abu Hamza Al-Quraishi. Merekapun telah menunjuk Abu Al-Hassan Al-hashemi Al-Quraishi sebagai penggantinya.
Abu Ibrahim Al-hashemi Al-Quraishi, merupakan cendekiawan sekaligus anggota militer mantan Presiden Irak Saddam Hussein yang memimpin ISIS selama lebih dari dua tahun.
Baca Juga: Tolak Revisi, Ratusan Buruh Demo Desak Pemerintah Cabut Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang JHT
Ia tewas dalam penyerbuan pasukan khusus AS di Suriah pada Februari ketika meledakkan bom, yang menewaskan dirinya bersama anggota keluarganya, kata pemerintah AS.
Kematian pemimpin berusia 45 tahun itu, kembali menjadi pukulan keras bagi ISIS setelah kelompok tersebut kehilangan pemimpin mereka, Abu Bakar al-Baghdadi, dalam penyerbuan serupa pada 2019.
ISIS tidak membantah atau pun menyangkal narasi AS itu. Jubir ISIS yang baru, Abu Umar al Muhajir, lewat rekaman pidato pada Kamis mengatakan bahwa pertempuran terakhir Quraishi terjadi di penjara Ghuwayran di Kota Hasaka, timur laut Suriah.
Baca Juga: Chelsea Bertahan di Posisi Tiga Klasemen usai Tundukkan Tuan Rumah Norwich City dengan Skor 3-1