Stoltenberg juga menyambut baik sanksi ekonomi yang diumumkan banyak sekutu NATO dan keputusan pemerintah Jerman menangguhkan sertifikasi proyek pipa gas Nord Stream 2.
Diketahui, pasukan Rusia dalam beberapa hari ini terus mempersiapkan serangan ke Ukraina setelah Moskow mengakui dua wilayah separatis sebagai wilayah merdeka.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (21/2) menandatangani dua dekret yang mengakui "Republik Rakyat Lugansk (RRL)" dan "Republik Rakyat Donetsk (RRD)" sebagai "negara merdeka dan berdaulat".
Baca Juga: Bocah 6 Tahun di Pasar Rebo Jakarta Timur Terperosok Masuk Sumur Sedalam 20 Meter saat Bermain
Putin mengatakan, krisis keamanan Eropa ini terjadi akibat ekspansi NATO ke arah timur, yang telah menyebabkan hilangnya rasa saling percaya.
Dia menyebut bahwa hanya tinggal menunggu waktu bagi NATO untuk menerima Ukraina sebagai negara anggota dan kemudian membangun fasilitas di wilayahnya sehingga tingkat ancaman militer terhadap Rusia akan meningkat drastis.***