WNC - Kondisi darurat diumumkan Wali Kota Ottawa, Jim Watson pada Minggu 6 Februari 2022.
Ini menyusul aksi unjuk rasa selama sembilan hari, yang telah mengganggu pusat ibu kota Kanada itu.
Kondisi akibat demonstrasi dipandang bahaya dan menjadi ancaman serius terhadap keselamatan dan keamanan warga.
Baca Juga: Positif Covid-19, Presiden Honduras Xiomara Castro Jalani Isolasi
Karena itu diperlukan dukungan dari berbagai tingkatan pemerintahan dan yurisdiksi lainnya untuk mengatasi hal ini.
Peter Sloly, Kepala Dinas Kepolisian Ottawa, dalam sebuah pertemuan khusus dewan kepolisian pada Sabtu (5/2) menyatakan bahwa pihaknya mengaku kewalahan menghadapi situasi yang ada.
Dikatakan bahwa pasukannya tidak "memiliki sumber daya yang cukup untuk menangani situasi ini secara memadai dan efektif. Sekaligus menyediakan layanan kepolisian yang memadai dan efektif di kota ini pada saat bersamaan."
Baca Juga: Paus Fransiskus Sebut Membuang Sampah Plastik ke Saluran Air Adalah Tindakan Kriminal
Watson menuturkan bahwa ribuan pengunjuk rasa "mulai memerintah" dan membuat situasi "tidak terkendali".