Network
WNC - Sebuah studi ilmiah gabungan Big Data Institute (BID) Universitas Oxford dan Yayasan Pemantau HIV Belanda, menyebutkan Varian HIV sangat mematikan terdeteksi di Belanda.
Temuan dimuat jurnal Science pada Kamis 3 Februari 2022 disebutkan, analisis dilakukan terhadap lebih dari 100 pasien HIV.
Dari situ terungkap, orang-orang terinfeksi varian tersebut, yang dikenal VB, memiliki jumlah virus antara 3,5 sampai 5,5 kali lebih tinggi dalam darah mereka.
Kondisi itu membuat mereka lebih memungkinkan menularkan virus.
Baca Juga: Kepanitiaan Terbentuk, Event MotoGP 2022 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika
Menurut jurnal tersebut, varian VB tampaknya menyebabkan penurunan sel imun. Akibatnya, orang-orang terinfeksi berpotensi menyebarkan AIDS jauh lebih cepat dibanding yang terinfeksi varian HIV lain.
Namun, jurnal itu menegaskan, varian baru tersebut dapat disembuhkan seperti HIV biasa, dan dapat diketahui melalui tes diagnostik yang sama, yang digunakan untuk varian HIV lain.
Varian baru VB terdeteksi melalui proyek bernama Beehive, yang bertujuan untuk memeriksa hubungan antara genetik HIV dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Restui Camilla jadi Permaisuri Saat Pangeran Charles Naik Takhta
