Network
WNC - Kabar mengejutkan disampaikan oleh Presiden Tunisia Kais Saied bahwa pada Minggu 6 Februari 2022 dia telah memutuskan untuk membubarkan Dewan Kehakiman Tertinggi.
Keputusannya membubarkan badan yang menangani independensi peradilan itu dinilai sebagai langkah kontroversial, yang akan menyulut perjuangan atas peradilan.
Keputusan ini juga menjadi akhir dari kritik tajamnya terhadap para hakim. Di mana dia berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan mereka bertindak, seakan-akan mereka sebuah negara alih-alih menjadi fungsi negara.
Baca Juga: Mengerikan! Varian Baru HIV yang Sangat Mematikan Ditemukan di Belanda
Saied kerap mengkritisi penundaan putusan pengadilan dalam kasus korupsi dan terorisme.
Dia menambahkan bahwa ia akan mengeluarkan keputusan sementara kepada dewan itu, namun belum memberikan informasi rinci terkait kepres itu.
Saied menghadapi kritik luas karena memberlakukan aturan tirani setelah ia merebut seluruh kekuasaan dan menolak dialog dengan seluruh partai politik.
Dia sebelumnya membubarkan pemerintahan dan menangguhkan parlemen Juli lalu, langkah yang digambarkan para lawannya sebagai kudeta.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Restui Camilla jadi Permaisuri Saat Pangeran Charles Naik Takhta
