Network
WNC - Sebuah bangunan hancur usai digelarnya misi kontra-terorisme yang dipimpin Amerika Serikat di Atmeh, Suriah, Kamis 3 Februari 2022.
Pentagon mengklaim Pasukan khusus Amerika Serikat dari US Special Operation Force (SOF) berhasil melakukan misi kontra-terorisme di lokasi tersebut yang menewaskan Pemimpin Da'esh (ISIS) Abu Ibrahim al-Hashemi al-Qurayshi.
Dalam serangan itu Al-Qurayshi memang dipastikan tewas, setelah dia meledakkan sebuah bom yang menewaskan dirinya beserta anggota keluarganya.
Baca Juga: Pantai Plengkung 'G-Land', Spot Surfing Tersembunyi di Banyuwangi Berkelas Dunia setelah Hawai
Setidaknya tiga belas orang dilaporkan tewas, termasuk empat perempuan dan enam anak-anak, dalam serangan malam oleh pasukan operasi khusus AS itu.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis, menyatakan keprihatinannya atas jatuhnya korban sipil dalam peristiwa tersebut.
"Kami telah mendengar pengumuman presiden AS tentang kematian Abu Ibrahim al-Qurayshi, pemimpin Da'esh (ISIS). Kami menyatakan keprihatinan atas jatuhnya korban sipil," ujar Farhan Haq, wakil juru bicara Antonio Guterres.
Baca Juga: Masuki Wilayah Udara UAE, 3 Pesawat Tak Berawak Dihancurkan
Pihaknya juga terus menyerukan kepada semua pihak untuk melakukan seluruh tindakan yang diperlukan, guna melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil yang sejalan dengan kewajiban mereka di bawah hukum kemanusiaan internasional.
