Network
WNC - Sebuah percobaan kudeta terhadap Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo terjadi pada Selasa 1 Februari 2022.
Sedikitnya enam orang tewas dalam peristiwa yang terjadi di sekitar istana presiden di Bissau itu.
Dalam siaran radio pemerintah setempat, disebutkan korban tewas pada insiden itu adalah empat penyerang dan dua anggota pengawal presiden.
Baca Juga: Tiga Kapolres Dirotasi Polda Jawa Tengah. Salah Satunya Boyolali
Embalo pada Selasa malam mengumumkan bahwa situasi terkendali setelah terdengar suara tembakan selama lebih dari lima jam di dekat kompleks pemerintahan, tempat rapat kabinet digelar.
Masih belum diketahui siapa dalang di balik upaya kudeta itu, yang menurut Embalo bukan hanya kudeta yang gagal namun juga percobaan pembunuhan.
Melalui sebuah video, presiden menyatakan bahwa tidak semua unit militer terlibat, akan tetapi para pelaku kemungkinan memiliki hubungan dengan perdagangan narkoba.
Baca Juga: Sakit Hati karena Dipecat, Menjadi Motif Pelaku Pembacokan di depan RS Santo Carolus
Guinea-Bissau dikenal sebagai titik transit utama kokain Amerika Latin menuju Eropa.
Presiden Komisi Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) Jean-Claude Kassi Brou menyebutkan militer bertanggung jawab.
