Panas, Inggris Tuduh Rusia Menempatkan Tokoh Pro-Rusia untuk Jadi Pemimpin di Ukraina

- 23 Januari 2022, 22:58 WIB
Rusia kirim tentara ke perbatasan Ukraina
Rusia kirim tentara ke perbatasan Ukraina /ukrinform.net

"Kremlin tahu sebuah serangan militer akan menjadi kesalahan strategi yang masif. Dan Inggris dan para mitra kami akan membuat Rusia menerima akibatnya," lanjutnya.

Pernyataan Inggris itu dirilis pada Minggu dini hari waktu Moskow dan Kiev, ibu kota Ukraina. Belum ada pernyataan terkait hal itu dari Kremlin –sebutan pemerintah Rusia– atau Murayev.

Sementara seorang sumber di Kemlu Inggris mengatakan, bukan hal yang lumrah untuk membagikan materi intelijen.

Baca Juga: China Siap Luncurkan Roket Pengangkut Long March-8 Generasi Baru

"Rinciannya telah dirahasiakan setelah melakukan pertimbangan cermat untuk mencegah agresi Rusia," kata sumber itu.

Lewat akun resminya di Facebook, Kemlu Rusia membantah pernyataan Kemlu Inggris dan menyebutnya sebagai "disinformasi".

Mereka juga menuduh Inggris dan NATO "meningkatkan ketegangan" atas Ukraina dan mendesak Kemlu Inggris untuk berhenti "menyebarkan omong kosong".

Baca Juga: Jadikan Rest Area Sebagai Destinasi Wisata, Begini Cara Sandiaga Uno Tingkatkan Pengunjung

Pernyataan Inggris itu muncul sehari setelah diplomat tinggi Amerika Serikat dan Rusia gagal membuat terobosan besar dalam pembicaraan tentang krisis Ukraina. Meskipun mereka sepakat untuk terus berdiskusi.

Rusia telah meminta jaminan keamanan dari AS, termasuk penghentian ekspansi NATO ke bagian timur Eropa. Dan menuntut janji untuk tidak menerima Ukraina sebagai anggota dari aliansi militer Barat itu.

Halaman:

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah