WNC - KAMBOJA - Magawa sang tikus Pahlawan meninggal di usia 8 tahun. Ia dianggap sebagai pahlawan lantaran berhasil mendeteksi ranjau darat di Kamboja.
Tikus Pahlawan pendeteksi ranjau, dikabarkan meninggal setelah beberapa hari mengalami penurunan nafsu makan. Magawa pun berpulang dengan damai akhir pekan ini.
"Saat sehat, pekan sebelumnya dia menghabiskan sebagian besar waktu bermain dengan antusiasme seperti biasa, tetapi jelang akhir pekan dia mulai melambat, lebih banyak tidur siang dan menunjukkan penurunan nafsu makan di hari-hari terakhirnya," kata rilis dari badan amal Apopo, Selasa 11 Januari 2022.
Magawa telah beraksi selama kurun waktu 5 tahun, dan menemukan lebih dari 100 ranjau darat dan bahan peledak lainnya.
Atas dedikasinya tersebut tikus berkantung raksasa Afrika dinobatkan menjadi Pahlawan menyelamatkan nyawa dengan mendeteksi ranjau darat
"Kontribusinya memungkinkan masyarakat di Kamboja untuk hidup, bekerja, dan bermain, tanpa takut kehilangan nyawa atau anggota tubuh," kata Apopo.
Apresiasi telah diberikan kepada Magawa, hingga di bulan September 2020 ia dianugerahi emas dari badan amal kedokteran hewan Inggris, People's Dispensary for Sick Animals, atas jasanya mendeteksi ranjau darat di Kamboja sebelum dia pensiun pada Juni 2021.
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan 13 Santriwati di Bandung, Puan Maharani: Tolong Berikan Keadilan bagi Korban